BPBD: Hujan Bantu Padamkan Kebakaran Hutan

id hutn

Kita butuh hujan. Kalau ada hujan, api bisa secepatnya padam
Palu,  (antarasulteng.com) - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Tengah Bartholomeus Tandigala mengatakan hujan yang turus pada Selasa akan membantu proses pemadaman kebakaran hutan di daerah itu.

"Ada sejumlah titik kebakaran hutan di Sulteng yang hingga kini belum berhasil dipadamkan," katanya di Palu, Rabu.

Ia menjelaskan titik kebakaran hutan terjadi di Wilayah Pantai Barat Kabupaten Donggala dan Kabupaten Sigi.

Ada tiga titik kebakaran hutan masuk dalam kawasan Taman Nasional Lore Lindu (TNLL) tersebar di Kecamatan Palolo dan Nokilalaki.

Empat titik dan dua sudah berhasil dipadamkan yaitu di Wilayah Pantai Barat Kabupaten Donggala.

Khusus untuk kebakaran di Taman Nasional itu, kata Bartholomeus, hingga kini api belum berhasil dipadamkan, meski dibantu anggota TNI, petugas TNLL, BPBD dan Dinas Pemadam Kebakaran Pemkab Sigi.

Menurut dia, hujan deras yang mengguyur Kota Palu pada Selasa malam (6/10) dan sejumlah wilayah lainnya di Sulteng sangat membantu proses pemadaman kebakaran hutan.

"Tadi malam hujan cukup deras dan diharapkan api sudah bisa padam," kata dia.

Bartholomeus mengaku jika hanya mengandalkan tenaga manusia dan dengan peralatan pemadam manual yang ada akan sangat sulit api dipadamkan.

"Kita butuh hujan. Kalau ada hujan, api bisa secepatnya padam," ujarnya.

Kepala Bidang Teknis Konservsi TNLL Ahmad Yani sebelumnya membenarkan adanya kebakaran hutan di Kawasan Taman Nasional.

Ada tiga lokasi kebakaran hutan di dalam Kawasan TNLL yaitu di Desa Kamarora, Tongoa dan Lemban Tongoa.

Hingga kini belum diketahui luas areal Kawasan Taman Nasional yang telah terbakar. Api diduga kuat karena ada warga membakar lahan kebun.