Parigi (antarasulteng.com) - Keberhasilan program keluarga harapan (PKH) juga ditentukan oleh kinerja para pendamping di tingkat kecamatan sebab merekalah yang akan menilai apakah program tersebut sudah tepat sasaran atau belum.
"Karenanya, saya minta seluruh pendamping PKH di kecamatan memperhatikan dengan baik mana rumah tangga sangat miskin (RTSM) yang menjadi sasaran PKH," kata Wakil Bupati Parimo H Badrun Nggai SE dalam pada rapat koordinasi dan bimbingan teknis bagi para pendamping PKH kecamatan se-Kabupaten Parimo di Hotel Ekonomi, Parigi, awal pekan ini.
Pendamping PKH kecamatan, katanya, harus melaksanakan tugasnya dengan baik dan benar sehingga bantuan PKH benar-benar tepat sasaran kepada keluarga yang tidak mampu khususnya RTSM.
"Kepada pendamping PKH kecamatan saya minta dapat memberikan laporannya apakah bantuan ini sudah mengena pada keluarga RTSM atau belum, kerena daerah ini memiliki target terdepan di Provinsi Sulawesi Tengah pada tahun 2020," ujarnya.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Parimo Ir Hacino menambahkan program keluarga harapan di Kabupaten Parimo sudah berlangsung selama lima tahun, sejak 2010 hingga 2015. Karena itu pendamping PKH Kecamatan harus menjalankan program ini dengan benar agar melalui program ini peningkatan kualitas generasi penerus dapat terwujud.
"Tugas dinas sosial adalah mengontrol di lapangan apakah pendamping PKH Kecamatan sudah melaksanakan tugasnya dengan benar, makanya kami datang ke rumah warga penerima. Oleh karena itu, saya minta pendamping Kecamatan memperihatikan dengan baik rumah tangga sangat miskin (RTSM), sehingga program ini benar benar tepat sasaran," katanya berhrap. (Humas)
Wabub Parimo: Bantuan PKH harus Tepat Sasaran
Wabub Parimo Badrun Nggai memberi pengarahan pada Rakor Pendamping PKH Kecamatan baru-baru ini. (Antarasulteng.com/Jeprin)
Tugas dinas sosial adalah mengontrol di lapangan apakah pendamping PKH Kecamatan sudah melaksanakan tugasnya dengan benar."
