'Stop BAB Sembarangan' Meluas di Kabupaten Parimo

id Parimo

'Stop BAB Sembarangan' Meluas di Kabupaten Parimo

Wabub Parimo Badrun Nggai membuka selubung papan nama deklarasi desa sehat di Kotaraya Timur, belum lama ini. (Antarasulteng.com/Jeprin)

Wabub menyerahkan piagam penghargaan kepada 10 warga Desa Kotaraya Timur atas kesadaran membangun jamban sehat bagi keluarga."
Mepanga, Parigi (antarasulteng.com) - Komitmen masyarakat desa se-Kabupaten Parigi Moutong untuk melaksanakan tekad 'Stop Buang Air besar (BAB) Sembarangan' terus meluas.

Setelah dilakukan di Desa Maranti, komitmen untuk tidak membuang air besar (BAB) di sembarang tempat juga diikuti desa lainnya di Kecamatan Mepanga.

Seperti yang dilakukan warga Desa Kotaraya Timur, pemerintah dan masyarakat di wilayah itu mendeklarasikan diri sebagai desa sehat ditandai dengan komitmen untuk tidak BAB sembarangan.

Deklarasi itu dihadiri Wakil Bupati Parimo H Badrun Nggai belum lama ini.

Wabup mengapresiasi upaya warga Desa Kotaraya Timur yang sadar akan kebersihan lingkungannya dan menjadikan desa sehat dan bebas dari perilaku buang air besar sembarangan.

Wabup berharap Kotaraya Timur menjadi desa percontohan bagi masyarakat desa desa lainnya di semua kecamatan se-Kabupaten Parimo.

Kegiatan yang diinisasi salah satu LSM itu sangat menginspirasi Wabub untuk memprogramkan serta memadukan menjadi satu item program Kabupaten Parimo yakni desa sehat dan pintar.

"Tidak hanya di sektor kesehatan akan tetapi juga di bidang pendidikan dengan menjadikan Kabupaten Parimo sebagai Kabupaten sehat dan pintar," ujarnya.

Di bidang pendidikan, salah satunya adalah menuntaskan pemberantasan buta aksara karena hal itu merupakan salah satu kewajiban orang tua untuk menuntun anak-anaknya bisa membaca dan bisa melanjutkan pendidikannya sampai ke Perguruan Tinggi.

Wabup pada kesempatan itu menyerahkan piagam penghargaan kepada 10 warga desa Kotaraya Timur atas kesadaran membangun jamban sehat bagi keluarga. (Humas)