Warga Leban Tongoa Minta Jalan Diperbaki

id jalan

Warga Leban Tongoa Minta Jalan Diperbaki

ILustrasi (antaranews)

Prioritas utama kebutuhan masyarakat adalah jalan memadai
Palu,  (antarasulteng.com) - Warga di Desa Lemban Tongoa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, minta siapapun terpilih menjadi bupati/wakil bupati periode 2015-2020 prasarana jalan dari dan ke wilayah itu dapat diperbaiki guna kelancaran distribusi dan pemasaran hasil pertanian dan perkebunan.

"Prioritas utama kebutuhan masyarakat adalah jalan memadai," kata Huber Supari, salah seorang tokoh masyarakat Desa Lemban Tongoa di sela-sela acara tatap muka dan sosialisasi calon wakil bupati Sigi, Ayub Willem Darawia, Kamis.

Huber mengaku selama ini akses jalan yang menghubungkan antara Desa Tongoa dan Lemban Tongoa sepanjang delapan kilometer itu sangat sulit dilewati kendaraan baik sepeda motor maupun mobil.

Medan jalannya cukup berat karena dan belum diaspal dan di sisi kiri dan kanan adalah tebing dan jurang cukup dalam sehingga kendaraan harus ekstra hati-hati melintas.

Saat musim hujan, jalan tersebut sering kali putus karena tanah longsor.

Keluhan dan permintaan senada juga disampaikan Zakeus, warga Desa Lemban Tongoa. Ia mengatakan saban tahun kepala desa dan masyarakat melayangkan surat ke Pemkab dan DPRD Sigi untuk perbaikan dan peningkatan status jalan.

Namun hingga kini Pemkab Sigi dan DPRD setempat belum juga meresponnya. "Tolong pak kalau bapak terpilih, jalan kami ini menjadi perhatian dan prioritas untuk diperbaiki atau diaspal," pintanya.

Warga selama ini cukup sulit memasarkan hasil panen karena prasarana jalan belum memadai.

Sementara calon Wakil Bupati Sigi, Ayub Willem Darawia mengatakan apa yang disampaikan warga Desa Lemban Tongoa sudah masuk dalam 20 item visi-misi jika terpilih pada pilkada 9 Desember 2015.

Selain prasana jalan, kata Ayub juga peningkatan akses dan kualitas pelayanan serta mutu pendidikan dan kesehatan masyarakat.

Lainnya adalah upaya meningkatkan produksi pertanian dan perkebunan yang selama ini menjadi sektor unggulan di Kabupaten Sigi.

Khusus soal jalan, Ayub mengatakan siap mengusulkan kepada Gubernur Sulteng agar jalan tersebut menjadi jalan provinsi karena menghubungkan dua kabupaten yaitu Sigi dan Parigi Moutong.

Jalan itu sekaligus menjadi jalur alternatif dari Palu menuju Parigi Moutong dan Poso.