Pemkot Dapat Hibah Rp5 Miliar Untuk PDAM

id pdam

Pemkot Dapat Hibah Rp5 Miliar Untuk PDAM

PDAM (Foto Antara)

Ini untuk mendukung capaian MDGs 2025
Palu,  (antarasulteng.com) - Pemerintah Kota Palu mendapat bantuan dana hibah dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sebanyak Rp5 miliar untuk mendukung pembangunan infrastruktur air bersih oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).

Ketua DPRD Kota Palu Ikbal Andi Magga di Palu, Kamis, mengatakan Pemerintah Kota Palu bersama DPRD telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dana hibah tersebut.

"Penandatanganan MoU berlangsung di Jakarta. Saya mewakili DPRD dan Sekretaris Kota Aminuddin Atjo mewakili pemerintah kota," kata Ikbal.

Dia mengatakan dana hibah tersebut sangat dibutuhkan karena selama ini dukungan APBD Kota Palu untuk jaringan air bersih masih terbatas setiap tahunnya.

"Paling kita hanya bisa alokasikan sampai Rp1 miliar. Makanya kita sangat terbantu dengan adanya dana hibah dari Kementerian PUPR itu," katanya.

Ikbal mengatakan dana hibah tersebut akan difungsikan untuk membiayai jaringan pipa air bersih ke rumah-rumah penduduk oleh PDAM Kota Palu.

"Ini untuk mendukung capaian MDGs 2025," katanya.

Menurut Ikbal, infrastruktur air bersih di Kota Palu masih minim sehingga perlu dukungan dana dalam jumlah besar.

Dia mengatakan untuk percepatan pembangunan jaringan air bersih juga diperlukan partisipasi perusahaan swasta karena potensi air yang ada cukup besar, hanya belum mampu dimanfaatkan secara maksimal untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat kota.

Sebelumnya BUMN asal Hungaria yakni Budapest Water Work telah menandatangani MoU dengan Pemerintah Kota Palu dalam memanfaatkan sungai Palu untuk pengembangan air bersih dan air baku.

Wali Kota Palu Mulhanan Tombolotutu mengatakan perusahaan asal Hungaria itu bersedia membangun kantor serta menyediakan penampungan air dengan sistem pipanisasi untuk pengelolaan air bersih dari Sungai Palu pada 2016 mendatang.

Penampungan air itu akan mampu memproduksi 1.000 hingga 2.500 liter air per detik, yang akan disalurkan lewat pipanisasi ke seluruh masyarakat di Kota Palu.

Ia mengakui bahwa Pemkot Palu sampai saat ini masih sangat terbatas dalam penyediaan anggaran untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat berupaya penyediaan air bersih dan air baku.