Manado, (antarasulteng.com) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) akan memberdayakan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam mendukung program Nawa Cita.
"Pemerintah akan mendorong agar UMKM sebagai sarana yang dapat mendukung progran Nawa Cita," kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Pemprov Sulut Rene Hosang saat Seminar membentuk UMKM yang kuat guna memenangkan persaingan global di Manado, Kamis.
Dia mengatakan pemerintah akan memberikan pola pengembangan izin pendirian usaha yang lebih dipermudah bagi UMKM sederhana dan tidak dikenakan biaya apapun.
Rene mengatakan pihaknya juga akan mendorong produktivitas usaha dan melindungi kreativitas UMKM melalui fasilitas kemudakan bagi UMKM dalam mengajukan hak cipta (Haki) secara gratis.
Juga, katanya penumbuhan dan pengembangan wirausaha melalui upaya menaikkan kelas dari mikro menjadi kecil hingga menengah serta besar.
Dia juga mengatakan peran UMKM dalam mendukung program nawa cita juga perbankan harus memperluas pembiayaan ke sektor tersebut.
Rene mengatakan perluasan pembiayaan melalui kebijakan penurunan suku bunga dana bergulir, untuk koperasi sektor riil dari enam persen menjadi lima persen, serta suku bunga kredit usaha rakyat (KUR) dari 22 persen menjadi 12 persen.
Melalui kebijakan kemudahan yang diberikan pemerintah ini, katanya, diharapkan dapat mendukung program nawa cita oleh Pemerintah Indonesia saat ini.
Pemimpin Wilayah BRI Manado Yoshua Palti Hutapea mengatakan penyaluran kredit BRI sebagian besar ke sektor UMKM.
"Share sebesar 80 persen dari penyaluran kredit di BRI khusus ke UMKM dengan nasabah ribuan pelaku usaha," katanya.
