Dishut Sulteng Dorong PPL Cegah Kebakaran Hutan

id kebun, bakar

Dishut Sulteng Dorong PPL Cegah Kebakaran Hutan

Ilustrasi (antaranews)

Beberapa kasus kebakaran berawal dari warga membakar lahan kebun dan akhirnya api merambat ke dalam kawasan hutan
Palu,  (antarasulteng.com) - Dinas Kehutanan Sulawesi Tengah mendorong para petugas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) untuk ikut mencegah kebakaran hutan yang diakibatkan karena pembakaran lahan kebun.

"Beberapa kasus kebakaran berawal dari warga membakar lahan kebun dan akhirnya api merambat ke dalam kawasan hutan," kata Kepala Dinas Kehutanan (Dishut) Sulteng, H Nahardi di Palu, Jumat.

Ia mengatakan salah satu solusi untuk mengantisipasi dan mencegah kebakaran hutan, maka peran PPL dalam membantu pemerintah memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar mereka tidak lagi membakar lahan.

Apalagi, kata Nahardi dalam kondisi seperti sekarang ini dimana musim kemarau rawan terjadinya kebakaran hutan.

Karena itu, petugas PPL Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan perlu proaktif melalukan imbau kepada masyarakat yang ada di wilayah masing-masing supaya mereka tidak lagi membakar lahan kebun.

Peran serta PPL sangat strategis karena mereka yang semala ini dekat dengan masyarakat.

Nahardi tidak merinci luas areal hutan yang telah terbakar di Provinsi Sulawesi Tengah, kecuali mengatakan bahwa berdasarkan foto satelit tercatat hingga kini ada 21 titik kebakaran hutan tersebar di sejumlah kabupaten dan kota di Sulteng.

Luas kawasan hutan di Sulteng mencapai 4,3 juta hektare dan 626 hektare diantaranya lahan kritis.

Sementara Kepala Badan Penanggulangan bencana Daerah (BPBD) Sulteng, Bartholomeus Tandigala mengatakan beberapa titik api sudah padam.

Selain karena upaya pemadaman kebakaran hutan yang dilakukan petugas BPBD, Dinas Pemadam Kebakaran di setiap kabupaten dan kota, personil TNI dan masyarakat setempat, juga karena dalam beberapa hari ini sejumlah wilayah di Sulteng diguyur hutan.

Hujan sangat membantu memadamkan kebakaran hutan di Sulteng.