Hanya Satu Pesawat Tidak Mendarat Di Palu

Palu,  (antarasulteng.com) - Otoritas Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu mengklaim sepanjang hari ini, Minggu, hanya satu pesawat yang tidak mendarat di bandara kebanggaan masyarakat Sulawesi Tengah itu terkait asap.

"Hari ini hanya pesawat Garuda Indonesia yang tidak masuk pada sore hari," kata Kepala Bandara Mutiara, Made Janiarta di Palu, Minggu.

Ia menjelaskan sesuai jadwal, pesawat Garuda tiba di bandara itu pada pukul 13.00WITA, namun hingga malam hari pesawat belum juga masuk karena terhalang kabut asap kiriman kebakaran hutan yang menyelimuti Palu dan sekitarnya sejak beberapa hari terakhir ini.

Menurut dia, tidak masuknya pesawat Garuda pada sore hari sudah yang ketiga kalinya.

"Kasihan para calon penumpang sudah tiga kali tertunda keberangkatannya ke Jakarta," kata Made.

Sementara pesawat milik maskapai penerbangan lainnya seperti Lion dan Sriwijaya hari ini, semuanya mendarat sesuai jadwal.

Ia mengatakan hanya pesawat GI sore yang tidak masuk.

Hingga Minggu malam, kabut asap kebakaran hutan dari Kalimantan dan Sulawesi masih menyelimuti Bandara Mutiara, tetapi ketebalan asap telah berkurang dibandingkan pada pagi hari cukup pekat.

Andi, salah seorang dari puluhan penumpang Garuda tujuan Jakarta mengatakan sudah dua kali mengalami penundaan keberangkatan.

Ia mengatakan seharusnya, sesuai tiket sudah berangkat pada Sabtu (17/10) sore hari.

Tetapi karena pesawat Garuda sore hari tidak masuk, maka ditunda hari ini baru akan diberangkatkan.

Namun, keberangtkatan batal lagi, karena pesawat tidak ada. "Pesawat yang akan kami tumpangi tidak masuk," kata dia.

Ia berharap pada Senin (19/10) sudah bisa berangkat.

Para penumpang tidak bisa berbuat apa-apa karena faktor alam. "Ya kami hanya pasrah dan kesal sja," kata Andi.