Penerbangan Dari Dan Ke Palu Sudah Lancar

id bandara

Penerbangan Dari Dan Ke Palu Sudah Lancar

Sejumlah pekerja mempersiapkan salah satu pesawat yang akan terbang di Bandara Mutiara Sis Al Jufri di Palu (Foto : ANTARA/Basri Marzuki)

Kita berharap penerbangan ke depan tetap normal
Palu,  (antarasulteng.com) - Penerbangan reguler dari dan ke Kota Palu, Sulawesi Tengah, sudah kembali berjalan lancar dibandingkan tiga hari sebelumnya, kata pejabat Bandara Mutiara Sis Al Jufri, Benyamin.

"Kita berharap penerbangan ke depan tetap normal," kata Benyamin di Palu, Selasa.

Ia menjelaskan dalam dua hari ini, jarak pandang sudah jauh di atas normal.

Menurut dia, jarak pandang pada hari ini sudah diatas 5.000 meter atau lima kilometer.

Berarti tidak ada lagi hambatan bagi maskapai penerbangan yang melayani rute dari dan ke Ibu Kota Provinsi Sulteng untuk tidak memberangkatkan pesawatnya.

Pihak bandara maupun Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) setempat terus mengamati pergerakan cuaca, terutama kabut asap kiriman kebakaran hutan yang hingga kini masih menyelimuti wilayah Palu dan sekitarnya.

Dalam dua hari ini kabut asap semakin berkurang dan langit mulai biru lagi sehingga semua pesawat tiba dan diberangkatkan sesuai dengan jadwal.

Sebelumnya, kata Benyamin penerbangan tidak normal sehingga beberapa pesawat dari dan ke Palu membatalkan penerbangan karena khawatir kabut asap pekat langit di Kota Palu.

Benyamin juga menambahkan saat ini bandara Mutiara Sis Al Jufri melayani kegiatan penerbangan sekitar 12 pesawat dengan 24 pergerakan setiap harinya, yang diisi oleh lima pesawat dari maskapai Lion Air, dua Garuda Indonesia, dua Sriwijaya Air, dua Wings Air dan satu Avia Star sebagai penerbangan perintis ke daerah dan pedalaman.

"Ditambah Express Air yang melayani penerbangan satu minggu tiga kali," katanya.

Terminal Bandara Mutiara Sis Al Jufri juga bisa menampung hingga 1.500 penumpang per hari.

Kapasitas maksimal di terminal ini dua hingga tiga juta orang per tahun.

Ia menambahkan, dalam rencana jangka panjang hingga 2035, selain terminal dan apron, runway juga akan diperpanjang dari 2.360 meter saat ini menjadi 3.000 meter agar bisa didarati pesawat berbadan besar sekelas Boeing 777.