Dishub: Macet Di Palu Dekati Tingkat Keparahan

id jalan, macet

Dishub: Macet Di Palu Dekati Tingkat Keparahan

Ilustrasi--Kondisi jalan di Palu yang macet (panoramio.com)

Palu  (antarasulteng.com) - Seorang pejabat Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Palu, Sulawesi Tengah, mengemukakan bahwa kemacetan lalu lintas di kota ini sudah mendekati tingkat yang parah sehingga perlu upaya segera dan terus menerus untuk mengatasinya.

"Tingkat penumpukan kendaraan di sejumlah ruas jalan saat ini telah mencapai volume 0,80 persen, khusus di Jalan Emi Saelan sudah mencapai 0,78 persen," kata Kepala Bidang Pengawasan dan Transportasi Darat Dishubkominfo Palu, Denny R Sumolong, Senin.

Ia memberi bandingan dengan DKI Jakarta yang pergerakan kendaraannya di volume 0,80 persen.

Denny menjelaskannya, angka 0,78 persen merupakan tingkat kepadatan kendaraan dijalan yang membuat pergerakan kendaraan sangat sempit dengan kecepatan 0-10 km/jam.

Karena itu, kata Denny, Pemerintah Kota Palu dan Tim penyusun Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan Palu Timur, dan Palu bagian depan diminta untuk melakukan survey keluarga atas penggunaan kendaraan.

"Harus ada survey pola pergerakan kendaraan oleh rumah tangga. Misalkan, setiap orang yang keluar dari rumahnya, cenderung mengggunakan jalur atau jalan apa," ujarnya.

Sementara itu akademisi Universitas Tadulako Palu Dr. Taslim Bahar menegaskan bahwa pemerintah kota harus segera mengubah hierarki jalan karena hierarki saat ini tidak sesuai lagi dengan peruntukan.

"Contoh Jalan Dewi Sartika, Jalan Cumi-Cumi dan Jalan Diponegoro. Itu adalah jalan arteri, tetapi tidak ada kendaraan yang bisa berkecepatan 40 hingga 90 meter/jam," tegasnya.

Ia mendesak pemkot untuk segera merevisi rencana umum tata ruang dan wilayah (RTRW) Kota Palu.