Longki: Kota Palu Belum Perlu Reklamasi Pantai

id longki

Longki: Kota Palu Belum Perlu Reklamasi Pantai

Cagub Drs H Longki Djanggola, MSi menggendong seorang bayi dalam kampanye di Lapangan Abadi Talise, Kota Palu, Minggu (1/11) (antarasulteng.con/Jafar Bua)

Longki: belum perlu reklamasi pantai Teluk Palu dengan alasan apapun.
Palu (antarasulteng.com) - Calon Gubernur Sulawesi Tengah Drs H Longki Djanggola, MSi menegaskan bahwa Kota Palu belum perlu melakukan reklamasi pantai untuk menciptakan lahan-lahan baru bagi lokasi pembangunan.

"Lahan daratan masih luas di kota ini, maka belum perlu reklamasi pantai Teluk Palu atau pantai-pantai lainnya dengan alasan apapun," kata Longki tegas saat berorasi di depan ribuan relawan Longki`S untuk Pilkada 2015 di Lapangan Abadi Talise, Palu, Minggu petang.

Kampanye tersebut dirangkaikan dengan pengukuhan relawan `Gerak Juang Wanita Pendukung Longki`S, Asosiasi Pekerja Bangunan dan Asosiasi Pengemudi Angkutan Kota Palu dipadati ribuan massa.

Longki`s menyindir maraknya reklamasi pantai, termasuk Pantai Talise yang terletak di dekat lokasi kampanye tersebut yang dilakukan para investor atas izin Pemerintah Kota Palu periode lima tahun terakhir.

Ia juga menggarisbawahi bahwa soal koordinasi antarpemerintah, khususnya pemerintah provinsi dan pemerintah kabupatenkota dalam penyelenggaraan pembangunan di Sulteng.

"Pembangunan di kabupaten dan kota harus saling koordinasi agar tanggung jawab bisa dipikul bersama. Karena baik dan buruknya pembangunan, pada akhirnya masyarakatlah yang akan merasakannya," ujar Longki yang masih menjabat Gubernur Sulteng periode 2011-2016 itu.

Calon gubernur nomor urut 2 yang berpasangan dengan Soedarto (petahana) itu juga menyinggung soal perkantoran dinas di lingkungan Pemerintah Kota Palu yang sampai saat ini masih mengontrak.

Ia juga menyebut sejumlah kantor SKPD (dinas), kantor camat dan kantor kelurahan di Kota Palu selama 10 tahun terakhir masih menumpang di gedung atau rumah kontrakan.

Sebelum berkampanye di Lapangan Abadi Talise, Longki selaku gubernur yang didampingi istrinya Zalzulmida menutup gebyar dan lomba Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus (PK-PLK) Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2015.

Gubernur juga melepas pemenang pertama pada tiap-tiap lomba untuk mewakili Sulteng pada Gebyar PK-PLK tingkat nasional di Padang, Sumatera Barat dan menyerahkan bantuan alat bantu pendengaran dan komputer kepada Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 2 Palu, SLB ABCD Muhammadiyah, SDN Inpres 3 Birobuli, SDN Inpres Palupi, SDN 15, SDN 20, SMAN 4, SMAN 7, SMAN 8 dan SMA Muhammadiyah 1 Palu.

Pilkda Gubernur Sulteng 9 Desember 2015 akan diikuti dua pasangan calon yakni pasangan nomor urut 1 Rusdy Mastura (Wali Kota Palu 2010-2015) dengan Ihwan Datu Adam (Rusdihwan) dan nomor urut 2 pasangan Longki Djanggola-Soedarto (Longki`S) yang juga Gubernur/Wagub Sulteng periode 2011-2016 yang periodenya baru akan berakhir 17 Juni 2016. (R007/M019)