Palu Siapkan Rp5 Miliar Perluas Bandara Mutiara

id bandara

Palu Siapkan Rp5 Miliar Perluas Bandara Mutiara

Landasan bandara (ANTARA/Untung Setiawan)

Kami harapkan Pemprov Sulteng bisa bantu Rp20 miliar untuk keperluan ini
Palu, (antarasulteng.com) - Pemerintah Kota Palu pada 2015 ini menyiapkan dana Rp5 miliar untuk membebaskan lahan yang diperlukan untuk memperpanjang landas pacu Bandara Mutiara Sis Aljufri Kota Palu, dari 2.500 meter menjadi 3.000 meter.

"Dananya memang masih sangat kecil, tetapi inilah bentuk komitmen pemerintah kota mendukung percepatan pembangunan landas pacu bandara ini," kata penjabat Wali Kota Palu Hidayat Lamakarate di sela acara peresmian penerbangan perdana Citilink rute Palu-Makassar di bandara Mutiara Palu, Minggu malam.

Ia berharap Pemerintah Provinsi Sulteng akan membantu pemerintah kota dalam pembebasan lahan untuk bandara tersebut. 

"Kami harapkan Pemprov Sulteng bisa bantu Rp20 miliar untuk keperluan ini," kata Hidayat namun mengaku belum mengetahui persis berapa kebutuhan dana pembebasan lahan untuk menambah landas pacu dari 2.500 meter menjadi 3.000 meter.

Menurut dia, pemerintah Kota Palu mempunyai kepentingan dalam pengembangan bandara tersebut karena berharap bandara ini akan menjadi bandara internasional dan juga bandara embarkasi haji.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sulteng Hindro Surahmat pada kesempatan yang sama mengemukakan bahwa akhir tahun 2015 ini, panjang landas pacu Bandara Mutiara akan menjadi 2.660 meter sehingga semakin akomodatif untuk menampung pesawat-pesawat berbadan lebar seperti Airbus A-320 dan Boeing 737-800 dan 900 yang digunakan Citilink, Garuda Indonesia, dan Lion Air.

Di sisi darat, kata Hindro, pemerintah juga terus meningkatkan sarana dan fasilitas bagi penumpang dan pengunjung berupa ruang tunggu yang semakin luas dan lapangan parkir pesawat dengan daya tampung cukup memadai berupa tiga garbarata sehingga situasi di Bandara Mutiara semakin memuaskan semua pihak.

Bandara Mutiara saat ini beroperasi dari pukul 05.00 WITA sampai pukul 23.00 WITA melayani empat maskapai besar yakni Garuda, Lion Air Group, Sriwijaya Air dan Citilink dengan penerbangan langsung ke Kota Jakarta, Surabaya, Makassar, dan Balikpapan sedang di dalam Provinsi Sulteng, setiap hari melayani penerbangan ke Tolitoli dan Luwuk.

Bandara Mutiara merupakan pintu masuk bagi masyakarat di dalam dan luar negeri yang berminat untuk mengunjungi Sulawesi Tengah baik untuk bekerja, bisnis maupun berwisata.