Palu (antarasulteng.com) - Persoalan ternak sapi dan kambing yang memasuki jalan raya di dalam Kota Palu sampai saat ini belum juga teratasi.
Seperti yang dialami Ny. Doris saat melintas di perempatan Jalan Diponegoro, depan SPBU, Senin, mobil yang ditumpanginya terpaksa harus berhenti mendadak karena rombongan sapi melintas di perempatan jalan yang cukup ramai tersebut.
Sejumlah warga hanya geleng-geleng kepala menyaksikan sekitar 10 ekor sapi melintas di jalan raya tanpa ada pemilik ternak yang mengawal mereka ternak-ternak itu.
"Kalau tenrak-ternak ini mencelaki warga, siapa yang akan bertanggung jawab," kata Doris yang sedng alam perjalanan menuju tempat kerja di RSU Anutapura tersebut.
Selain mengancam keselamatan warga, ternak itu juga membuang kotoran di atas jalan raya yang cukup bersih.
Sementara Amad, warga Palu lainnya meminta kepada penjabat Wali Kota Palu Hidayat Lamakarate untuk tegas menertibkan ternak-ternak warga yang berkeliaran di jalanan.
"Kalau tidak salah, sudah ada Perda mengenai penertiban hewan yang berkeliaran di jalan raya. Dulu malah pernah ada razia hewan yang berkeliaran, bahkan pernah ada perintah tembak terhadap ternak yang berada di jalan raya," ujarnya. (R007)
Kambuh Lagi, Sapi Melintas Di Jalan Raya Kota Palu
Rombongan ternak sapi tampak melintas di Jalan Diponegoro Palu, Senin. (Antarasulteng.com/Rolex Malaha)
Dulu malah pernah ada razia hewan yang berkeliaran, bahkan pernah ada perintah tembak terhadap ternak yang berada di jalan raya," ujar Amad.
