TNLL Bentuk Tim Inventarisasi Kebakaran Hutan

Palu,  (antarasulteng.com) - Taman Nasional Lore Lindu (TNLL) telah membentuk tim khusus yang akan turun ke lokasi untuk mendata dan menginventarisasi luas areal lahan dan hutan yang terbakar selama musim kemarau 2015.

"Langkah itu untuk menentukan program pemulihan ke depan,"kata Kepala Balai Besar TNLL, Sudaryatna di Palu, Rabu.

Ia mengatakan dalam rapat beberapa hari lalu telah disepakati dan ditetapkan beberapa regu yang akan melakukan pendataan di lapangan.

"Kita sudah bentuk sejumlah tim dan masing-masing akan ke lokasi untuk melakukan inventarisasi luas dan tingkat keparahan kebakaran hutan di dalam maupun luar kawasan Taman Nasional itu,"katanya.

Menurut dia, dari hasil yang dikumpulkan oleh tim/regu di lapangan tersebut akan menjadi acuan dari TNLL untuk program pemulihan pada 2016.

Hasil perhitungan sementara luas areal yang terbakar sekitar 300 hektare yang terdiri atas lahan padang ilalang dan hutan di dalam maupun luar kawasan.

"Itu baru perkiraan saja. Dan baru akan diketahui luas yang sebenarnya setelah tim yang dibentuk TNLL selesai melakukan pendataan dan inventarisasi di lapangan," kata dia.

Menjawab pertanyaan Sudaryatna mengatakan dalam waktu dekat tim yang telah terbentuk akan turun ke lokasi-lokasi yang memiliki titik kebakaran tersebar di sejumlah wilayah di Kabupaten Poso dan Kabupaten Sigi.

Seperti diketahui bahwa TNLL sebagian masuk dalam wilayah Kabupaten Poso dan sebagian lagi di Kabupaten Sigi.

Total areal TNLL mencapai sekitar 217.000 hektare.

Hingga kini ada sekitar 74 desa yang berada di sekitar kawasan Taman Nasional yang menjadi paru-paru dunia tersebut.