Manado, (antarasulteng.com) - Penyaluran kredit usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) oleh perbankan di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengalami peningkatan 7,24 persen pada September 2015 dibandingkan posisi sama tahun lalu.
"Posisi September 2015 penyaluran kredit UMKM perbankan Sulut mencapai Rp7,39 triliun meningkat 7,24 persen dibandingkan tahun lalu Rp6,89 triliun," kata Kepala Kantor Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulut Peter Jacobs di Manado, kamis.
"Penyaluran kredit terbanyak ke usaha menengah mencapai Rp3,35 triliun, mengalami peningkatan sebesar 9,55 persen dibandingkan tahun sebelumnya hanya Rp3,06 triliun," jelas Peter.
Kemudian usaha kecil dengan penyaluran sebesar Rp2,51 triliun atau naik 2,63 persen dibandingkan September 2014 hanya Rp2,44 triliun.
Sedangkan penyaluran kredit ke usaha mikro Rp1,52 triliun atau mengalami peningkatan paling besar yakni 10,27 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya hanya Rp1,38 triliun.
BI berharap perbankan yang ada di Sulut dapat menyalurkan kredit ke UMKM karena ini merupakan sektor produktif yang patut dibiayai.
"Sebanyak 46 bank yang beroperasi di Provinsi Sulut diharapkan dapat meningkatkan penyalurannya ke sektor UMKM yang dinilai akan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi," jelasnya.