Lima Daerah Gelar Iven Wisata Gerhana Matahari

id norma

Lima Daerah Gelar Iven Wisata Gerhana Matahari

Ilustrasi-- Siswa sekolah dan guru mereka menggunakan kacamata pelindung untuk menyaksikan gerhana matahari parsial di Frankfurt, Jerman, Jumat (20/3). (REUTERS/Kai Pfaffenbach)

Ada empat kabupaten dan Kota Palu akan yang menjadi titik pengamatan gerhana, semuanya sedang menyiapkan berbagai atraksi seni, budaya dan promosi kepariwisataan
Palu,  (antarasulteng.com) - Sebanyak empat kabupaten dan satu kota di Sulawesi Tengah akan menggelar kegiatan khusus pariwisata dalam menyambut ribuan wisatawan mancanegara dan domestik yang akan mengamati dan menikmati fenomena alam gerhana matahari total (GMT).

"Ada empat kabupaten dan Kota Palu akan yang menjadi titik pengamatan gerhana, semuanya sedang menyiapkan berbagai atraksi seni, budaya dan promosi kepariwisataan," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Tengah Siti Norma Mardjanu, Jumat.

Keempat kabupaten di luar Kota Palu itu adalah Kabupaten Banggai, Kabupaten Sigi, Poso, dan Kabupaten Tojo Unauna.

Setiap daerah akan menggelar pementasan seni dan budaya serta memperkenalkan obyek-obyek wisata yang dimiliki, yang mengangkat kearifan lokal masing-masing, yang bertujuan untuk menghibur wisatawan.

"Semua daerah akan mengangkat potensi kearifan lokal wilayahnya masing-masing," ujarnya.

Iven pariwisata yang akan dilaksanakan serentak itu merupakan hasil konsultasi jajaran pemerintah daerah di Sulteng dengan pemerintah pusat, melalui Direktorat Jenderal Pariwisata Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata.

Dinas Kebudayaan dan pariwisata Sulteng sendiri dalam moment GMT itu akan menggelar panggung budaya, gebyar, serta sejumlah kegiatan hiburan lainnya yang dipusatkan di Sigi dan Kota Palu.

Berdasarkan data yang diterimah pihaknya dari pengusaha perjalanan wisata dan perhotelan, sudah terdapat 3.000-an wisatawan mancanegara yang mendaftarkan diri untuk hadir di Sulteng dalam rangka menyaksikan GMT.

Gerhana matahari total 9 Maret 2016 hanya akan terlihat lengkap di 12 kota di sepuluh provinsi di Indonesia selama sekitar tiga menit pada pukul 07.00 waktu setempat.

Kota-kota tersebut adalah Palu, Poso, Luwuk (Sulteng), Halmahera, Tidore, Ternate, Sampit, Balikpapan, Palangkayara, Balitung, Bangka dan Palembang.