Dusun Salena Palu Akhirnya Terjangkau Listrik

id listrik

Dusun Salena Palu Akhirnya Terjangkau Listrik

Ilustrasi (ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)

Kami bahagia karena setelah bertahun-tahun berjuang dengan berbagai cara, termasuk demo, agar listrik masuk, kini akhirnya kami bisa menikmatinya listrik
Palu,  (antarasulteng.com) - Dusun Selena di Kecamatan Ulujadi, Kota Palu, Sulawesi Tengah, akhirnya terjangkau layanan listrik yang dipasok PT PLN setempat mulai Jumat (25/11).

"Kami bahagia karena setelah bertahun-tahun berjuang dengan berbagai cara, termasuk demo, agar listrik masuk, kini akhirnya kami bisa menikmatinya," listrik," kata Toyana, salah seorang warga Dusun Salena, Sabtu.

Selama ini, masyarakat setempat hanya menggunakan lentera sebagai alat penerangan pada malam hari, kecuali mereka yang mampu membeli genset.

Hal senada diungkapkan Nurdi, warga Dusun Salena yang bersyukur karena apa yang selama ini mereka harapkan dan perjuangkan akhirnya terealisasi.

Kini masyarakat yang tinggal di dusun yang terletak di lereng Pegunungan Gawalise tersebut tidak lagi gelap gulita di malam hari.

Dengan adanya penerangan listrik, masyarakat sudah bisa menikmati siaran TV dan melakukan kegiatan produktif dimalam hari.

Manager PT PLN Area Palu Novalince Pamuso membenarkan Dusun Salena sudah terjangkau listrik PLN.

Ia mengatakan ada 140 rumah tangga di desa ini yang baru saja mendapat sambungan aliran listrik dari PLN.

Dia menambahkan bahwa untuk menjangkau dusun tersebut, PLN harus memasang sebanyak 66 tiang listrik. Sementara biaya penyambungan seluruhnya ditanggung oleh Dinas Pertambangan Provinsi Sulteng.

Sedangkan biaya pemasangan instalasi ke rumah-rumah warga ditanggung oleh Pemerintah Kota Palu (Pemkot).

Sebelumnya pada Agustus 2015, warga Salena berdemo ke DPRD Kota Palu untuk menuntut pemerintah memasukkan jaringan listrik ke desa mereka yang telah lama menderita karena tidak terlayani aliran listrik.

Ketua RW Salena Tamin mengancam jika listrik tidak masuk ke rumah warga, masyarakatnya akan memboikot pilkada serentak baik untuk pemilihan Wali Kota/Wakil Wali Kota Palu maupun Gubernur/Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, pada 9 Desember mendatang.

"Kami meminta pemerintah memperhatikan ini. Kami juga minta agar pemasangan listrik ini diberikan secara gratis kepada masyarakat," ujarnya.