Palu, (antarasulteng.com) - Areal taman Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu menjadi lokasi penanaman berbagai jenis pohon penghijauan dalam rangka peringatan Hari Menanam Pohon Nasional tingkat Provinsi Sulawesi Tengah, Rabu.
"Kami memilih lokasi tersebut untuk mendukung keindahan bandara, juga mengajak masyarakat untuk cinta terhadap lingkungan," kata Kepala Dinas Kehutanan Sulteng H Nahardi, Kamis.
Puncak acara hari menanam pohon ini dihadiri Gubernur Sulteng Longki Djanggola dan Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kemenerian Kehutanan dan LH Tachrir Fathoni.
Menurut Nahardi, jika pohon yang ditanam sudah tumbuh rimbun dan hijau maka setiap mata yang memandang dipastikan terpesona.
Untuk kegiatan tersebut, Dishut Provinsi Sulteng menyiapkan ratusan pohon yang akan ditanam di sekitar Bandara Mutiara Palu.
Nahardi mengatakan bibit pohon yang akan ditanam terdiri atas beberapa jenis antara lain mahoni, trembesi dan ebony (kayu hitam).
Bibit pohon dimaksud semuanya dibudidayakan oleh Dishut Sulteng.
Masyarakat yang memerlukan bibit pohon bisa meminta kepada Dishut karena stok selalu tersedia dalam jumlah memadai.
Juga ada tanaman produktif yang dibudidayakan seperti mangga, rambutan, nangka, dan durian.
Sementara Kepala Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu Benyamin Noach Apituley menyambut gembira penghijauan dalam rangka Hari Menanam Nasional yang dilaksanakan Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup tersebut.
"Saya memberikan apresiasi kepada pihak Dishut Sulteng yang menjadikan lokasi penanaman pohon di sekitar Bandara Mutiara Palu," katanya.
Ia mengatakan bandara Mutiara merupakan pintu masuk Sulawesi Tengah yang akan membeirkan kesan pertama kepada para pengunjung.
Karena itu penghijauan di sekitar bandara sangat penting.
Areal Taman Bandara Mutiara Palu Ditanami Pohon
Bandara Mutiara SIS Al-Jufri (FOTO ANTARA/Basri Marzuki)
Kami memilih lokasi tersebut untuk mendukung keindahan bandara, juga mengajak masyarakat untuk cinta terhadap lingkungan
