Penumpang Pesawat Udara Meningkat Drastis

id bandara

Penumpang Pesawat Udara Meningkat Drastis

Kegiatan embarkasi penumpang oleh Lion Air di Bandara Mutiara Palu, Sabtu (30/6) (ANTARA/Rolex)

Penumpang yang tiba maupun diberangkatkan dari bandara itu selama menjelang Natal dan Tahun Baru mengalami kenaikan cukup signifikan
Palu,  (antarasulteng.com) - Kepala Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu Benyamin Nooach Apituley mengatakan arus penumpang selama seminggu menjelang Natal dan Tahun Baru meningkat drastis hingga sekitar 30 persen dibandingkan hari-hari sebelumnya.

"Penumpang yang tiba maupun diberangkatkan dari bandara itu selama menjelang Natal dan Tahun Baru mengalami kenaikan cukup signifikan," katanya di Posko Angkutan Natal dan Tahun Baru yang di Bandara Mutiara, Senin.

Ia mengatakan penumpang yang diberangkatkan setiap hari selama kurun waktu tersebut meningkat dari 1.500 orang menjadi sekitar 2.000 orang. Begitu pula penumpang yang tiba di bandara kembanggan masyarakat Provinsi Sulawesi Tengah itu.

Menurut dia, peningkatan terjadi karena banyak warga Sulteng yang selama ini bekerja di luar daerah, termasuk mahasiswa yang kuliah di berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta, mudik ke kampung halaman mereka di berbagai kabupaten/kota di provinsi ini.

Sama halnya dengan warga luar Sulteng yang bekerja di daerah ini, memanfaatkan waktu liburan Natal dan akhir tahun untuk pulang ke kampung halaman mereka.

"Natal dan Tahun Baru kali ini memang banyak yang pulang kampung sehingga pesawat yang tiba maupun diberangkatkan selama menjelang Natal dan Tahun Baru dari Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu meningkat drastis," kata dia.

Meski penumpang meningkat drastis, tetapi masih dapat diimbangi jumlah maskapai memadai sehingga tidak perlu ada penerbangan ekstra. 

Benyamin mengatakan ada tujuh maskapai yang saat ini membuka rute penerbangan dari dan ke Palu yakni Lion Air, Wings Air, Cintilink, Express Air, Sriwijaya Air, Batik Air dan Garuda Indonesia.

Gherad Massa, seorang calon penumpang mengatakan tidak kesulitan mendapatkan tiket untuk pulang ke tempat bekerjanya di Riau, karena jumlah maskapai cukup banyak.

Tidak sama dengan tahun-tahun sebelumnya, untuk mendapatkan tiket sudah harus pesan jauh hari sebelum berangkat karena memang saat itu, maskapai belum sebanyak sekarang ini, katanya.

Bandara Mutiara Palu, kata dia, kini sudah semakin ramai.