Bandara Mutiara Tingkatkan Pengawasan Antisipasi Pencurian Bagasi

Palu, (antarasulteng.com) - Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu di Sulawesi Tengah terus meningkatkan pengawasan dan pengamanan, termasuk mengantisipasi banyaknya kasus pencurian bagasi penumpang di sejumlah bandar udara di Tanah Air.

"Syukur hingga kini belum ada kasus serupa terjadi di Bandara Mutiara Palu," kata Otoritas Bandar Udara Mutiara Palu, Benyamin Noah Apituley di posko angkutan Natal dan Tahun Baru di areal bandara itu, Kamis.

Menanggapi maraknya pencurian bagasi penumpang di beberapa bandar udara, Benyamin mengatakan sampai sekarang ini pihaknya belum pernah menerima laporan adanya pencurian/pembobolan bagasi penumpang di bandara tersebut.

"Ini suatu hal yang patut disyukuri sekaligus peringatan kepada jajarannya untuk lebih meningkatkan pengamanan dan pengawasan agar hal itu tidak terjadi.

Guna mengantisipasi kasus-kasus seperti itu, pihaknya, kata Benyamin telah melengkapi Bandara Mutiara Palu, termasuk di bagian bagasi dengan menggunakan CCTV.

Dengan adanya kamera pengintai dan perekam tersebut, maka pergerakan termasuk orang-orang "nakal" yang mau mencuri barang bagasi penumpang dapat diketahui," kata dia.

Apalagi, katanya aktivitas penerbangan di Bandar Udara Mutiara semakin ramai dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Sekarang ini jadwal penerbangan setiap harinya sekitar 34 kali baik tiba maupun diberangkatkan. Ada tujuh maskapai yang sekarang ini melayani rute dari dan ke Palu.

Ketujuh maskapai itu adalah Lion Air, Wings Air, Batavia Air, Sriwijaya Air, Express Air, Batik Air dan Garuda Indonesia.

Seiring dengan bertambahnya jumlah maskapai, arus penumpang pun ikut meningkat dari sebelumnya hanya berkisar 800-900 orang, kini sudah mencapai 1.500-2.000 penumpang per harinya.

Menjawab pertanyaan, Benyamin mengatakan posko angkutan Natal dan Tahun Baru di Bandara Mutiara Palu sudah akan berakhir 8 Januari 2016.

Posko Angkutan Natal dan Tahun Baru di Bandara Mutiara dibuka mulai dari 18 Desember 2015.