Pengamanan Di Bandar Udara Mutiara Palu Ditingkatkan

id bandara

Pengamanan Di Bandar Udara Mutiara Palu Ditingkatkan

Kepala Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu, Benyamin Apituley foto anas masa ()

Pengamanan di bandara ini sudah lama berjalan, namun ditingkatkan lagi
Palu,  (antarasulteng.com) - Pengamanan di Bandar Udara Mutiara Sis Al Jufri Palu, Sulawesi Tengah, ditingkatkan pascateror bom di Jalan MH Thamrin Jakarta.

"Pengamanan di bandara ini sudah lama berjalan, namun ditingkatkan lagi," kata Kepala Bandar Udara Mutiara Palu, Benyamin Noach Apituley, Sabtu.

Ia mengatakan Bandar Mutiara sebagai pintu masuk, tentu semakin ramai dan perlu mendapatkan perhatian, terutama dalam segi keamanan.

Petugas selain dari kepolisian juga dari petugas internal Bandara Mutiara Palu.

Semua petugas, kata Benyamin tidak boleh lengah. Bahkan bukan hanya petugas, tetapi semua pihak terkait perlu saling koordinasi memberikan informasi jika ada hal-hal yang patut dicurigai.

Kasus teror bom seperti yang terjadi di Jakarta pada 14 Januari, perlu juga diwaspadai di daerah, terutama fasilitas-fasilitas penting, termasuk bandara perlu mendapatkan perhatian dan pengamanan secara lebih ketat.

Benyamin mengatakan, akan memberikan pelayan yang maksimal berkenaan dengan gerhana matahari total (GMT) pada 9 Meret 2016, beberapa wilayah di Sulteng akan menjadi pusat tujuan para wisatawan nusantara dan mancanegara untuk menyaksikan peristiwa tersebut, 

"Kami akan berikan layanan maksimal terutama kepada wisatwan mancanegar yang akan untuk menyaksikan GMT di sejumlah wilayah Sulteng," katanya.

Para wisman datang khusus hanya untuk menyaksikan GMT sehingga a perlu disambut dengan baik, santun dan ramah oleh masyarakat, termasuk semua pihak di bandara, katanya.

Dinas Periwisata dan Ekonomi Kreatif Sulteng menyebutkan ada sekitar 3.000 wisman dari 12 negara yang telah memastikan untuk datang ke Sulteng dlam kaitannya dengan GMT.