Suplai Listrik PLTA Poso Ke Palu Terhenti

Palu,  (antarasulteng.com) - Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Sulewana Poso sejak beberapa hari terahkir dan ke depan, tidak bisa mensuplai listrik ke Kota Palu dan sekitarnya karena adanya kerusakan pada salah satu turbin.

"Kita terpaksa memberlakukan pemadaman bergilir di sistem kelistrikan Palapas (Palu,Donggala, Parigi dan Sigi)," kata Manager PT PLN Area Palu Novalince Pamuso, Jumat.

Ia mengatakan pemadaman tidak bisa dihindari karena PLN kehilangan daya cukup besar yakni sekitar 24 MW akibat adanya gangguan pada PLTA Poso.

Ditambah lagi, kata dia, salah satu mesin Pembangkit Listrik Tenaga Disel (PLTD) milik PLN di Silae Palu juga mengalami kerusakan.

Selain itu, sistem kelistrikan Palapas juga selama ini mendapat suplai daya dari PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) milik swasta juga sebesar 24 MW dalam keadaan normal.

Jika salah satu dari dua pembangkit listrik tersebut mengalami gangguan serius, dipastikan sistem kelistrikan Palapas kukurangan daya besar sehingga terjadi pemadaman secara begilir.

"Kita tidak bisa menghindar karena memang daya yang ada hingga kini masih pas-pasan," kata dia.

Novalince belum bisa memastikan kapan pemadaman bergilir akan berakhir karena untuk memperbaiki mesin pembangkit yang rusak butuh waktu cukup lama.

Menurut dia, suplai daya kembali normal dari PLTA Sulewana Poso tergantung dari pihak PLTA. "Kalau proses perbaikan cepat selesai, maka suplai daya juga akan kembali normal," katanya.

Dia mengaku sistem kelistrikan Palu hingga akhir 2016 masih tetap dibayangi krisis daya karena kapasitas daya terpasang dan mampu belum memadai.