Palu, (Antara) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palu, Sulawesi Tengah, mendesak pemerintah kota setempat untuk meningkatkan kebersihan kota ini menjelang momen Gerhana Matahari Total (GMT) yang akan disaksikan ribuan wisatawan.
"Dalam rangka gerhana matahari total, pemerintah harus meningkatkan kebersihan Kota Palu," kata Anggota DPRD Kota Palu Ridwan Ali Muda di Palu, Jumat.
Ridwan menegaskan menjelang GMT pada tanggal 9 Maret, wisatawan nasional dan internasional mulai berdatangan di daerah tersebut untuk menyaksikan fenomena alam yang langka itu.
Tentu, kata dia, wisatawan sebelum menyaksikan fenomena alam tersebut akan melihat dan ingin mengetahui daerah yang dikunjunginya.
Hal itu, sebut dia, akan memberikan kesan yang buruk kepada Pemerintah Kota Palu dan Provinsi Sulawesi Tengah sebagai salah satu daerah tempat terjadinya fenomena alam tersebut, jika sampah masih bertebaran dimana-mana termasuk di ruas-ruas jalan utama.
Karena itu seluruh SKPD terkait harus bekerja sama untuk menangani kebersihan kota, termasuk perbaikan infastruktur berupa drainase guna mencegah terjadinya luapan air ke badan jalan.
"Kita ingin mempromosikan daerah ini kepada wisatawan nasional dan internasional dengan baik, olehnya jangan sampai ada kesan buruk dibawa pulang oleh wisatawan, hanya karena adanya sampah yang bertebaran," ujarnya.
Dirinya berharap Dinas Kebersihan dapat menangani sampah dengan baik untuk menjaga citra daerah tersebut dimata wisatawan yang akan menyaksikan fenomena alam tersebut.
Desakan untuk meningkatkan kebersihan kota juga disampaikan oleh Wakil Ketua II DPRD Kota Palu, Erfandi Suyuti. Politisi Partai Hati Nurani Rakyat itu menyebut hal terpenting yang harus dilakukan oleh pemerintah setempat dalam rangka GMT yaitu menjaga dan meningkatkan kebersihan kota.
"Percuma melaksanakan rangkaian kegiatan yang begitu banyak untuk promosi, jika kota kita kotor dan sampah bertebaran dimana - mana," ucapnya.
