Palu, (antarasulteng.com) - Arus penumpang transportasi udara di Bandara Mutiara Palu, Sulawesi Tengah mengalami peningkatan menjelang hari raya Imlek 2016.
"Tetap ada peningkatan, tetapi tidak seperti menjelang hari raya Idul Fitri atau Natal dan Tahun Baru," kata Kepala Bandar Udara Mutiara Palu, Benyamin Noach Apituley, di Palu, Sabtu.
Ia tidak merinci, namun memastikan adanya peningkatan jumlah penumpang menjelang Tahun Baru Imlek.
Dalam beberapa hari ini, katanya penumpang yang diberangkatkan ke berbagai kota tujuan sedikit ada peningkatan.
Begitu pula halnya dengan penumpang yang tiba di bandara itu.
Namun, lonjakan arus penumpang selalu terjadi pada Lebaran, Natal dan Tahun Baru. Pada saat itu, rata-rata pesawat yang tiba maupun diberangkatkan penuh.
"Tidak ada tempat duduk yang kosong," katanya seraya menambahkan untuk Tahun Baru Imlek seperti sekarang ini memang ada peningkatan, tetapi hanya sedikit saja.
Benyamin mengatakan pihaknya terus meningkatkan kualitas pelayanan, termasuk keamanan di dalam maupun sekitar bandara yang lebih diperketat.
Pengamanan di Bandara Mutiara Palu sejak pascabom di Jakarta hingga kini mendapatkan perhatian serius dari pihak bandar udara tersebut.
Khusus untuk penumpang moda transportasi darat tidak terlihat adanya peningkatan. Arus penumpang di Terminal Tipo dan Mamboro dalam beberapa hari ini normal.
"Tidak ada peningkatan penumpang baik yang tiba maupun diberangkatkan dari kedua terminal itu," kata Kepala Dinas Perhubungan setempat, Ajenkris.
Ia mengatakan peningkatan arus penumpang hanya terjadi pada menjelang Lebaran, Natal dan Tahun Baru.
Sementara menjelang Tahun Baru Imlek, penumpang tetap normal.
Penumpang Pesawat Di Palu Meningkat Jelang Imlek
Ilustrasi (ANTARAnews)
Tetap ada peningkatan, tetapi tidak seperti menjelang hari raya Idul Fitri atau Natal dan Tahun Baru
