Bupati Sigi Terpilih Dilantik Pekan Depan

id pilkada

Informasi yang saya terima dari Sekretariat Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, pelantikan direncanakan secara serentak dengan beberapa bupati/wabub daerah lain yang mlaksanakan pilkada serentak 9 Desember 2015
Palu, (antarasulteng.com) - Penjabat Bupati Sigi, Sulawesi Tengah, Aries Singgi mengemukakan bahwa pelantikan bupati terpilih Moh. Irwan Lapatta dan Paulina periode 2016-2021, direncanakan dilaksanakan di Palu, 17 Pebruari 2016.

"Informasi yang saya terima dari Sekretariat Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, pelantikan direncanakan secara serentak dengan beberapa bupati/wabub daerah lain yang mlaksanakan pilkada serentak 9 Desember 2015," ujarnya di Palu, Selasa.

Aries mengaku bahwa berdasarkan informasi yang diterimanya, bupati terpilih akan dilantik langsung oleh Gubernur Sulawesi Tengah, H. Longki Djanggola, yang akan dilaksanakan di ibu kota provinsi tersebut.

Ia mengatakan bahwa Pemkab Sigi telah menyiapkan segala sesuatu terkait pelaksanaan pelantikan, termasuk menyediakan anggaran.

Bupati terpilih akan mulai bekerja melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagai pejabat tinggi di kabupaten tersebut setelah dilantik oleh Gubernur Sulawesi Tengah.

Dirinya berharap masyarakat dapat membantu pemerintah setempat dalam menyelenggarakan pembangunan dan pemerintahan di daerah tersebut, di bawah kepemimpinan Moh. Irwan Lapatta dan Paulina.

"Kita berharap apa yang dilakukan oleh pemerintah selanjutnya, dapat didukung oleh semua elemen masyarakat untuk kemajuan daerah," katanya.

Bupati dan Wakil Bupati terpilih Moh. Irwan Lapatta dan Paulina, meraih 37.062 suara atau (30,05%), mengalahkan tiga pesaingnya, yakni Nurzain Djaelangkara dan Ajub Willem Darawia yang memperoleh 29.590 suara atau (23,99%), Husen Habibu dan Enos Pasaua memperoleh 32.413 suara atau (26,28%), dan Mohamad Agus Rahmat dan Wardha, yang memperoleh 24.264 suara atau (19,67%).

KPU Kabupaten Sigi belum lama ini menetapkan pasangan calon bupati dan wakil bupati yang diusung partai Golongan Karya dan Gerindra tersebut sebagai pemenang pilkada 9 Desember 2015 setelah Mahkamah Konstitusi menolak gugatan pasangan Husen Habibu dan Enos Pasaua pada tanggal 26 Januari 2016.