Masyarakat Morowali Utara Keluhkan Pemadaman Listrik

id Listrik

Masyarakat Morowali Utara Keluhkan Pemadaman Listrik

Ilustrasi-Pemadaman Listrik (antaranews)

"Kami (masyarakat) harap bupati/wakil bupati dalam jangka pendek ke depan ini memperhatikan dengan serius soal ketersediaan dan kelancaran pasokan listrik di daerah itu," kata Jhon dan Berdart.
Palu (antarasulteng.com) - Masyarakat di Kabupaten Morowali Utara keluhkan kebijakan PLN di daerah itu terkait pemadaman listrik yang sudah berlangsung enam bulan terakhir ini.

"Saban hari terjadi pemadaman bergilir pada pagi dan malam hari," kata Jhon, seorang warga Desa Po`ona, Kecamatan Lemboraya, Kabupaten Morowali Utara via telepon, Kamis.

Ia mengatakan program pemadaman sudah berlangsung cukup lama sehingga banyak merugikan masyarakat.

"Kami belum mengetahui apa penyebab dari pemadaman listrik yang telah lama berlangsung tersebut," kata petani karet tiga anak itu.

Hal senada juga disampaikan Berdart Kalaena. Warga Beteleme, Kecamatan Lembo, Kabupaten Morowali Utara itu juga mengeluh atas pemadaman listrik yang dilakukan pihak PLN setempat.

Hingga kini belum ada penjelasan dari PLN soal pemadaman dan kapan berakhirnya.

Masyarakat di daerah itu berharap program pemadaman secepatnya berakhir dan suplai listrik bisa kembali normal lagi.

Kedua warga Kabupaten Morowaoli Utara tersebut juga berharap bupati/wakil bupati terpilih pada pilkada 2015 setelah dilantik Gubernur Sulteng, Longki Djanggola yang dijadwalkan berlangsung secara terbuka pada 17 Februari 2016 memprioritaskan pada masalah krisis listrik di daerah itu.

"Kami (masyarakat) harap bupati/wakil bupati dalam jangka pendek ke depan ini memperhatikan dengan serius soal ketersediaan dan kelancaran pasokan listrik di daerah itu," kata Jhon dan Berdart.

Sementara Manager PT PLN Area Palu, Novalince Pamuso yang dihubungi Antara di kantornya tidak berada di tempat. "Maaf saya masih ada di luar kota," katanya.

Nanti saja besok saya pulang, baru memberikan keterangan sehubungan dengan masalah penurunan tarif dasar listrik (TDL) nonsubsidi dan juga pemadaman listrik di Kabupaten Morowali Utara.***