Walikota Pastikan KEK Palu Beroperasi Tepat Waktu

id kek

Walikota Pastikan KEK Palu Beroperasi Tepat Waktu

Sebuah pintu masuk Kawasan Industri Palu di Kecamatan Palu Utara, Kota Palu. (ANTARAFOTO/Basri Marzuki)

Saat ini berbagai regulasi dan administrasi pendukung KEK Palu tengah dituntaskan. Kami pastikan KEK Palu bisa beroperasi tepat waktu
Palu,  (antarasulteng.com) - Wali kota Palu, Sulawesi Tengah, Hidayat menyatakan operasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Palu akan berjalan tepat waktu.

"Saat ini berbagai regulasi dan administrasi pendukung KEK Palu tengah dituntaskan. Kami pastikan KEK Palu bisa beroperasi tepat waktu," katanya saat menerima Sekretaris Dewan Nasional KEK Enoh Suharto Pranoto di ruang kerja Wali kota Palu, Selasa.

Hidayat mengatakan pihaknya telah menyiapkan berbagai perangkat pendukung KEK Palu seperti pembangunan infrastruktur jalan di dalam kawasan, pasokan energi listrik dan air bersih.

Selain itu, kata dia, pembentukan Badan Usaha Pembangun dan Pengelola (BUPP) KEK juga telah siap.

"Kami tinggal menetapkan personil BUPP itu. Sementara administratornya telah selesai kami bentuk dan tetapkan. Jadi, kami siap untuk mengoperasikan KEK Palu sesuai target waktunya," ujar Hidayat.

Sekretaris Dewan Nasional KEK Enoh Suharto Pranoto mengutarakan hingga saat ini sudah cukup banyak investor yang tertarik berinvestasi di KEK Palu. Karena itu, upaya percepatan penyediaan lahan dan seluruh aspek pendukungnya mutlak diperlukan segera, ujarnya.

Apalagi, kata Enoh, Kementerian Perindustrian siap mengucurkan bantuannya senilai Rp75 miliar untuk membangun infrastruktur kawasan KEK Palu. Dengan demikian, Pemerintah Kota Palu harus segera menangkap peluang tersebut untuk segera mewujudkan KEK Palu bagi peningkatan perekonomian Palu dan Sulawesi Tengah.

"Secara prinsip, Dewan Nasional KEK akan memberikan dukungan optimal bagi setiap KEK terkait administrasi, pendampingan, aturan hukum dan perundangan yang berlaku. Tujuannya, agar setiap KEK yang telah ditetapkan dapat segera memberi kontribusi optimal bagi perekonomian daerah setempat dan nasional secara umum," tandas Enoh.

Sementara itu, Kepala Divisi Humas KP3EI Edib Muslim mendorong Pemerintah Kota Palu untuk menargetkan kemanfaatan KEK Palu sebesar 4,5 miliar dolar AS pada Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Palu pada 2025.

Pasalnya, kata dia, perwujudan KEK Palu memiliki lini bisnis utama yang besarannya mencapai miliaran dolar Amerika Serikat.

Angka itu, menurut Edib, diperoleh dari asumsi penetapan angka PDB per kapita tahun 2025 yang mencapai 15.000 dolar AS sehingga jika dikumulatifkan kepada seluruh penduduk Palu yang saat ini sekitar 300.000 orang, maka akan diperoleh PDRB Palu tahun 2025 senilai 4,5 miliar dolar AS.

"Kita harus berani menargetkan PDRB Palu dari KEK Palu mencapai minimal 4,5 miliar dolar AS pada 2025. Itu merupakan angka minimal karena jumlah penduduk terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Artinya, percepatan pembangunan KEK Palu harus segera dilakukan dan selesai sesuai target," papar Edib.