Sejumlah Gereja Di Palu Laksanakan "Ibadah Padang"

id ibadah

Sejumlah Gereja Di Palu Laksanakan "Ibadah Padang"

Suasana ibadah kenaikan Isa Alamasih di Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) Kalvari Palu. (foto ANTARA/nas Masa

Setiap gereja dijaga oleh sejumlah aparat dari Polda Sulteng dan Polres Palu.
Palu, (antarasulteng.com)- Sejumlah gereja di Kota Palu, Sulawesi Tengah dalam rangka memperingati kanaikan Isa Almasih pada Kamis, memilih untuk melaksanakan ibadah padang.

Seperti yang dilakukan oleh jemaat Gereja Toraja Moria Palu dan Gereja Bala Keselamatan (BK) Korps II yang terletak di Kelurahan Tatura Selatan, Kamis.

"Kami tidak melaksanakan ibadah di gereja, tetapi di alam terbuka," kata Benny, salah seorang jemaat Gereja Toraja Jemaat Moria.

Panitia, kata dia, memiliki salah satu lokasi untuk tempat pelaksanaan ibadah padang di sekitar Palu.

Menurut dia, pelaksanaan ibadah padang sama dengan di gereja, hanya saja di tempat terbuka.

Hal senada juga disampaikan Yuli, seorang jemaat Gereja BK Korps II Palu. Ia juga mengatakan ibadah kenaikan Isa Alamasih kali ini dilakukan di luar gereja.

"Kita melaksanakan di salah satu obyek wisata yang ada di pinggiran Kota Palu,"katanya.

Selain ibadah, juga melaksanakan berbagai kegiatan rohani maupun olahraga ringan dan permainan di lokasi obyek wisata.

Sementara sejumlah gereja lainnya tetap melaksanakan ibadah di gereja masing-masing secara sederhana.

Misalkan di Gereja Sidang Jemaat Allah "Kalavari" Palu, ibadah berlangsung mulai pukul 09.00 WITA dan berakhir pada pukul 11.00 WITA dihadiri ratusan jemaat.

Pendeta Merry dalam khotbahnya mengangkat soal kenaikan Isa Almasih ke surga pada 2000 tahun yang silam untuk menyediakan tempat bagi setiap orang yang percaya kepadaNya.

Selain itu, kata dia, ada tugas yang harus dikerjakan oleh orang percaya yaitu pergi untuk memberitakan Injil (berita kebenaran, sukacita,keselamatan dan kedamaian).

Pelaksanaan peringatan kenaikan Isa Alamasih di Kota Palu berjalan aman dan lancar.

Setiap gereja dijaga oleh sejumlah aparat dari Polda Sulteng dan Polres Palu.

Guna mengamankan gereja saat melaksanakan ibadah,jajaran Polres menerjunkan ratusan personil dan setiap gereja dijaga tiga-empat petugas.(BK03)