Jakarta (antarasulteng.com) - Tiga orang sandera dari tiga negara yang diculik dan kemudian ditahan oleh kelompok militan Abu Sayyaf di Filipina muncul dalam sebuah video yang berisi permohonan mereka kepada pemerintah ketiga negara itu untuk memenuhi tuntutan penyandera.
Tiga pria berkebangsaan Kanada, Norwegia dan Malaysia tengah disandera oleh Abu Sayyaf yang pekan lalu memenggal sandera Kanada bernama John Ridsdel.
Dalam video itu, ketiga sandera mengatakan jika permintaan itu tidak dipenuhi negaranya maka "kami akan dieksekusi seperti teman kami John."
Abu Sayyaf meminta juta dolar AS untuk pembebasan para sandera ini.
Pemerintah Filipina dan Kanada sudah menegaskan tidak akan memberikan uang tebusan kepada penculik. Filipina juga melancarkan operasi militer melawan kelompok militan itu, demikian laman BBC.
Berita Terkait
Menlu Retno sebut tidak ada lagi WNI jadi korban penyanderaan
Senin, 5 April 2021 10:57 Wib
Seorang WNI sandera kelompok Abu Sayyaf kembali berhasil diselamatkan
Minggu, 21 Maret 2021 19:12 Wib
Tentara Filipina selamatkan tiga WNI yang diculik Abu Sayyaf
Jumat, 19 Maret 2021 17:09 Wib
Dua ledakan di Filipina selatan tewaskan sedikitnya 4 orang
Selasa, 25 Agustus 2020 8:39 Wib
Indonesia koordinasi dengan Filipina soal WNI disandera Abu Sayyaf
Selasa, 28 Januari 2020 7:07 Wib
Charles Honoris: Jalankan kesepakatan trilateral hadapi Abu Sayyaf
Kamis, 23 Januari 2020 6:33 Wib
WNI disandera lagi, Mahfud cari langkah jangka panjang
Rabu, 22 Januari 2020 6:10 Wib
Panglima TNI Hadi Tjahjanto apresiasi aparat militer bebaskan WNI yang disandera
Kamis, 16 Januari 2020 16:25 Wib