Arief Yahya Dan Digitalisasi Pemasaran Pariwisata

id pariwisata

Arief Yahya Dan Digitalisasi Pemasaran Pariwisata

Menteri Pariwisata Arief Yahya (antaranews)

Jakarta,  (antarasulteng.com) - Apa obsesi Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam waktu dekat ini untuk direalisasikan?   

Dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, pria kelahiran Banyuwangi 2 April 1961 itu menyatakan obsesi pemasaran pariwisata Indonesia harus dilakukan secara digital.  
Mantan Dirut PT Telkom dan peraih anugerah "Men's Obsession Award" pada 2015 dan 2016 itu bakal meluncurkan platform "digital market place" (DMP) dalam memasarkan pariwisata Indonesia tepat pada Peringatan HUT ke-71 RI pada 17 Agustus 2016.

 "DMP memberi peluang yang sama buat semua pemain untuk mengemas kreasi paket wisata terbaik," ucap peraih penghargaan CEO BUMN Terbaik pada 2013 itu.

 Doktor lulusan Unpad Bandung ini menegaskan bahwa pemasaran secara digital ibarat membuka pintu dan jendela selebar-lebarnya pada potensi pariwisata di Tanah Air.

Saat ini, 70 persen orang mencari tempat liburan itu melalui digital, karena mereka bisa membuka foto, grafis dan video dengan leluasa. Sudah jarang saat ini melihat orang merencanakan liburan dan pergi ke kantor agen perjalanan.

"Semua menggunakan sistem online. Semua sudah digenggam, semua aplikasi ada di tangan, di handphone, sangat praktis," kata penulis buku laris "Great Spirit Grand Strategy dan Paradox Marketing" ini.

Peraih "Marketeer of The Year 2013" ini mengatakan pemasaran pariwisata harus dilakukan secara digital. Semua biro perjalanan wisata pun harus "go digital".