Palu, (antarasulteng.com) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, meminta pemerintah kota setempat untuk siaga terhadap potensi banjir di daerah tersebut.
"Hujan mulai mengguyur beberapa daerah seperti Kabupaten Sigi, Parigi Moutong, Donggala, dan Kota Palu sendiri yang dapat memberikan kiriman banjir dan sedimentasi untuk Kota palu," kata Ketua DPRD Kota Palu M Iqbal Andi Magga di Palu, Kamis.
Ia mengatakan, semua sungai yang masuk di Kota Palu hulunya berada di Kabupaten Sigi dan Kabupaten Parigi Moutong sehingga bila terjadi hujan dengan intensitas tinggi di kabupaten tersebut maka dapat memberikan bencana bagi Kota Palu lewat sungai yang masuk ke kota tersebut.
Misal, kata dia, Sungai Palu yang lebar dan besar membelah lembah Palu dan Sigi, hulunya berada di Kabupaten Sigi. Saat ini air pada sungai tersebut mengalami peningkatan dan sedimentasi di bagian hilir dikarenakan terjadi hujan dengan intensitas tinggi di bagian hulu.
Oleh karena itu, kata dia, Pemkot Palu tidak boleh berdiam diri ketika hujan dengan intensitas tinggi terjadi di bagian hulu, melainkan harus membuat sistem penanggulangan bencana secara dini untuk mencegah hal-hal negatif yang kemungkinan terjadi.
Ia mengatakan, lewat Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pemkot Palu dapat melakukan upaya penanggulangan banjir dan sedimentasi yang kemungkinan terjadi di bagian hulu yang juga dirasakan oleh masyarakat Kota Palu.
BPBD Kota Palu harus segera menyiapkan segala sesuatunya termasuk menyosialisasikan kepada masyarakat untuk waspada terhadap banjir.
"Masyarakat harus diberitahu agar mereka bisa waspada dengan banjir yang datang secara tiba-tiba bila terjadi hujan deras di bagian hulu sungai dan Kota Palu sendiri," katanya.
DPRD Minta Pemkot Palu Siaga Banjir
DPRD Kota Palu (antara)
