Polda Sulteng Intensif Awasi Peredaran Miras

id miras

Polda Sulteng Intensif Awasi Peredaran Miras

Polisi memperlihatkan miras hasil sitaan, termasuk captikus dalam botol air mineral. (ANTARA)

Kasus terakhir yang kami gagalkan adalah upaya memasukan sekitar 10 ribu liter minuman keras jenis cap tikus di kabupaten Donggala
Palu,  (antarasulteng.com) - Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah terus melakukan melakukan pengawasan intensif terhadap peredaran minuman keras di wilayah kerjanya.

Kabid Humas Polda Sulteng, AKBP Hari Suprapto di Palu, Kamis mengatakan bahwa pihaknya bersama jajaran polres kabupaten dan kota terus menertibkan penjualan illegal serta upaya memasok dari luar daerah ke Sulteng.

"Kasus terakhir yang kami gagalkan adalah upaya memasukan sekitar 10 ribu liter minuman keras jenis cap tikus di kabupaten Donggala," ungkapnya.

Selain itu kata dia, penangkapan yang sama pernah dilakukan di Kabupaten Buol dengan jumlah sekitar 4000 liter. Pihaknya menduga bahwa barang tersebut diduga dipasok dari daerah Manado menuju Sulteng khususnya di Kota Palu.

Menurut hari mendekati bulan Ramadhan yang tinggal beberapa hari lagi, pihaknya terus melakukan pengawasan yang intensif. Ia juga menghimbau agar seluruh masyarakat Sulteng turut membantu dalam melakukan pengawasan terhadap peredaran minuman keras.

Terpisah Kapolres Palu, AKBP Basya Radyananda mengatakan bahwa pihaknya terus memaksimalkan pengawasan menjelang bulan Ramadhan.

Kami menurunkan sebanyak 494 personil Polres Palu dan personil BKO dari Polda Sulteng, jika dijumlah sebanyak 800 personil," ungkapnya.

Menurut dia, sejumlah kerawanan yang akan muncul pada saat bulan Ramadhan yakni balapan liar, kebut kebutan menggunakan knalpot bogar, konsumsi minuman beralkhohol, prostitusi, kenakalan remaja, curas, curat, curanmor, narkoba perkelahian preman, dan perebutan lahan parkir.