Palu, (antarasulteng.com) - Otoritas Bandar Udara Mutiara Sis Aljufri Palu, Sulawesi Tengah, mengatakan hingga Senin belum ada maskapai yang mengajukan permintaan penambahan penerbangan menghadapi bulan puasa dan Lebaran 2016.
"Kami belum menerima satu pun permohonan penambahan penerbangan dari pihak maskapai," kata Otoritas Bandara Mutiara Palu Benyamin Noach Apituley di Palu, Senin.
Menurut dia, jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, baik menghadapi Lebaran, Natal, dan Tahun Baru belum pernah ada maskapai yang minta penambahan penerbangan (extra flight) meskipun arus penumpang meningkat drastis dibandingkan hari-hari biasa.
Meski demikian, kata Benyamin, tidak menutup kemungkinan adanya penambahan jadwal penerbangan menjelang Idulfitri 1437 Hijriah. Namun, hingga sekarang belum ada maskapai yang mengajukan permohonan itu.
Ia menyebutkan jumlah maskapai yang melayani rute dari dan ke Palu melalui Bandar Udara Mutiara saat ini masih relatif cukup memadai meski peningkatan arus penumpang dalam 3 tahun terakhir ini mengalami peningkatan.
Sekarang ini, menurut dia, arus penumpang dari bandara kembanggaan masyarakat Sulteng itu setiap harinya berkisar 2.000 orang.
Beberapa tahun lalu, jumlah penumpang yang berangkat ke berbagai kota tujuan dari Bandara Mutiara Palu masih berkisar 900 orang.
"Terjadi peningkatan yang cukup signifikan dan tentu sangat menguntungkan bagi maskapai penerbangan dalam negeri," ujaranya.
Pemerintah juga terus meningkatkan sarana dan fasilitas Bandara Mutiara Palu, antara lain, dengan menambah panjang landasan pacu dan memperluas areal parkir pesawat. Namun, Benyamin tanpa memerincinya.
Otoritas: Belum Ada Maskapai Minta Penambahan Penerbangan
Kepala Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu, Benyamin Apituley (foto anas masa)
Kami belum menerima satu pun permohonan penambahan penerbangan dari pihak maskapai
