3.406 Personil Gabung Di Satgas Operasi Tinombala

id poso

3.406 Personil Gabung Di Satgas Operasi Tinombala

Ilustrasi--Latihan PPRC TNI Poso Sejumlah prajurit Kostrad membawa perlengkapan tempur mereka saat gelar pasukan dalam rangka latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI di Taxi Way, Skadron 32 Lanud Abdul Rahman Saleh, Malang, Jawa Timur, Kamis (19/3). (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

Personel yang terlibat dalam operasi Tinombala sebanyak 3.406 orang, masing-masing dari Polri 1.518 personil dan TNI berjumlah 1.888 personel,
Palu,  (antarasulteng.com) - Sebanyak 3.406 personil gabungan TNI dan Polri yang tergabung dalam satuan tugas (Satgas) operasi Tinombala saat ini terus mengejar 19 daftar pencarian orang (DPO) anggota Santoso yang tewas beberapa waktu lalu.

"Personel yang terlibat dalam operasi Tinombala sebanyak 3.406 orang, masing-masing dari Polri 1.518 personil dan TNI berjumlah 1.888 personel," kata kepala Satgas operasi Tinombala 2016, Kombes Pol Leo Bona Lubis dalam rapat koordinasi lintas sektor pasca tewasnya Santoso di Kantor Gubernur Sulteng, Rabu.

Leo menjelaskan pasukan tersebut dibagi dalam empat sektor daerah operasi dengan sandi operasi sektor satu (alfa), sektor dua (bravo), sektor tiga (charlie) dan sektor empat (delta).

"Dalam sektor terdapat beberapa tim yang terdiri dari tim kejar Polri, tim kejar TNI dan tim pemukul TNI," ungkapnya.

Kombes Pol Leo Bona Lubis yang juga Wakapolda Sulteng merincikan untuk sektor satu (alfa) berjumlah 24 tim. Terdiri dari tim kejar Polri 9 tim (alfa 6 - alfa 14), tim kejar TNI satu tim (alfa 15) dan tim pemukul TNI 14 tim (alfa 16 - alfa 29).

Sektor dua (bravo) berjumlah 27 tim terdiri dari tim kejar Polri 6 tim (bravo 6 - bravo 11), tim kejar TNI satu tim (bravo 12) dan tim pemukul TNI 20 tim (bravo 13-bravo 32).

Sektor tiga (charlie) berjumlah 44 tim terdiri dari tim kejar Polri 15 tim (charlie 6- charlie 20), tim kejar TNI satu tim (charlie 21) dan tim pemukul TNI 28 tim (charlie 22 - charlie 49).

Kemudian sektor 4 (delta) berjumlah 11 tim terdiri dari tim kejar Polri 4 tim (delta 6 - delta 9), tim kejar TNI satu tim (delta 10) dan tim pemukul TNI 6 tim (delta 11 - delta 16).

"Kami belum berhenti dalam pelaksanaan operasi tinombala, walaupun gembong terorisnya sudah dilumpuhkan," kata Leo.

Sebelumnya Kabid Humas Polda Sulteng, AKBP Hari Suprapto mengatakan bahwa Satgas operasi Tinombala saat ini sudah menyebar hampir 100 titik.

"Mereka terbagi dalam 4 sektor yakni sektor 1 di wilayah Poso Pesisir Utara, sektor 2 di Poso Pesisir, sektor 3 di Poso Pesisir Selatan dan sektor 4 di lembah Napu dan sekitarnya," kata Hari.

Rapat Koordinasi dilakukan dalam rangka evaluasi penanganan Poso secara Holistik. Rapat yang diikuti oleh wakil gubernur, Bupati Poso, Danrem dan wakapolda bersama Deputi 5 Kemenkopolhukam dan anggota tim dari Kementerian terkait.