Calon Ketua Golkar Sulteng Berpeluang Dapat `diskresi"

id muhiddin

Calon Ketua Golkar Sulteng Berpeluang Dapat `diskresi"

Muhiddin Said (transsulawesi.com)

Bisa saja diberi `diskresi` oleh partai karena mereka dianggap sudah berdedikasi terhadap partai
Palu,  (antarasulteng.com) - Ketua Pelaksana Harian DPD Partai Golkar Sulawesi Tengah Muhidin Said mengatakan tokoh-tokoh Golkar yang sudah berdedikasi terhadap partai namun terkendala syarat administrasi karena melewati batas usia berpeluang diberi izin dari ketua partai jika ingin mencalonkan menjadi ketua DPD Golkar di daerah itu.

"Bisa saja diberi `diskresi` oleh partai karena mereka dianggap sudah berdedikasi terhadap partai," kata Muhidin di Palu, Jumat, menanggapi kompetisi kandidat ketua DPD Golkar Sulawesi Tengah menjelang musyawarah daerah partai itu.

Wakil Ketua Komisi V DPR RI itu mengakui beberapa nama seperti Aminuddin Ponulele, Rusdy Mastura dan Arus Abdul Karim tetap diperbincangkan berpeluang memimpin Golkar lima tahun mendatang namun terkendala umur dan ijazah.

Menurut Muhidin walaupun secara normatif diatur batasan umur dan ijazah sebagai syarat menjadi calon, tetapi bisa saja partai memberikan perlakuan khusus kepada mereka untuk berkompetisi.

"Istilah kami diberikan `diskresi`. Kalu kader-kader kita minta izin dan kalau partai mengizinkan kan tidak ada masalah," katanya.

Terkait status tersangka Aminuddin Ponulele dalam dugaan tindak pidana korupsi pembangunan kolam renang oleh Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah, Muhidin mengatakan tidak ada kendala sebab belum ada keputusan hukum tetap yang menjerat mantan Gubernur Sulawesi Tengah itu.

Aminuddin Ponulele yang digantikan Muhidin Said, merupakan tokoh Golkar paling senior di Sulawesi Tengah. Walaupun usianya sudah menginjak 78 tahun, namun dirinya tetap energik. Kini ia masih menjabat Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tengah. Aminuddin juga telah memimpin Golkar selama tiga periode. Pernah menjabat gubernur dan dua kali menjadi Ketua DPRD.

Sementara itu Rusdy Mastura yang sebelumnya menjabat wali kota Palu dua periode, juga masuk tokoh senior Golkar. Dalam usianya menjelang 63 tahun, Rusdy juga dinilai telah banyak mengabdikan diri ke Partai Golkar. Dia juga pernah menjabat Ketua DPD Golkar Kota Palu dan Ketua DPRD Palu.

Muhidin mengatakan Partai Golkar memiliki banyak stok kader yang berpeluang memimpin partai itu lima tahun mendatang.

Wakil Ketua DPP Partai Golkar itu mengatakan dirinya ditunjuk menjadi Ketua Pelaksana Harian DPD Golkar Sulawesi Tengah menggantikan Aminuddin Ponulele.

Salah satu tugasnya adalah menyiapkan pelaksanaan musyawarah daerah kabupaten/kota dan provinsi.