Mataram (antarasulteng.com) - Sebanyak 3.000 anak dari seluruh Indonesia, menghadiri puncak kegiatan Hari Anak Nasional 2016 yang diselenggarakan di Lapangan Sangkareang, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.
"Lebih dari 3.000 anak dari seluruh penjuru Nasional memeriahkan puncak HAN 2016 yang dilaksanakan di Kota Mataram," kata Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise dalam sambutan HAN 2016 di Mataram, Sabtu.
Kegiatan HAN 2016 ini, kata dia, diikuti dari berbagai forum anak, termasuk juga ikut serta anak-anak berkebutuhan khusus, anak yatim piatu, anak jalanan, dan anak yang sedang menjalani proses hukum.
Puncak kegiatan HAN tahun ini, ujarnya, tidak hanya diselenggarakan di Kota Mataram. Namun, kegiatan ini juga diselenggarakan di seluruh daerah, bahkan perwakilan anak di luar negeri juga turut serta memeriahkannya dengan berbagai kegiatan.
Lebih lanjut, Yohana mengungkapkan bahwa pelaksanaan HAN tahun ini adalah untuk pertama kalinya digelar di luar Istana Negara, dan sekaligus Kota Mataram sebagai tuan rumah pertama tempat penyelenggaraan HAN.
Dalam kesempatan itu, Yohana tak lupa memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Mataram selaku tuan rumah kegiatan HAN 2016.
"Terima kasih kepada Kota Mataram, khususnya Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh telah memberikan fasilitas dan mendampingi kegiatan HAN 2016 hingga pelaksaan hari puncak," ucapnya.
Berita Terkait
Jaga asupan gula anak saat libur Lebaran
Selasa, 16 April 2024 9:23 Wib
Pihak KAI imbau orang tua awasi anaknya saat di stasiun
Senin, 15 April 2024 16:42 Wib
Persiapan ketahanan fisik anak untuk kembali masuk sekolah
Minggu, 14 April 2024 9:29 Wib
Presiden ajak cucu wisata pengenalan satwa
Minggu, 14 April 2024 9:26 Wib
LPKA Palu fasilitasi kunjungan khusus lebaran bagi anak binaan
Jumat, 12 April 2024 12:25 Wib
Korsel temukan produk anak dijual di AliExpress sebabkan kanker
Senin, 8 April 2024 17:54 Wib
Kontak harian dengan anak muda tingkatkan risiko Pneumonia pada lansia
Senin, 8 April 2024 8:49 Wib
Pasukan Israel sengaja targetkan perempuan dan anak-anak Palestina
Senin, 8 April 2024 8:45 Wib