DPRD Dorong Pembangunan Musium Guru Tua

id guru, tua, dprd

DPRD Dorong Pembangunan Musium Guru Tua

Seorang pedagang membawa poster bergambar pendiri Perguruan Islam Alkhairaat, Sayyid Idrus Bin Salim Aljufri atau akrab disapa " Guru Tua " untuk dijual kepada para pengunjung peringatan Haul pendiri Alkhairaat, di Palu, Sulawesi Tengah , Sabtu (9/8/2014). ((ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah)

Kami perlu mendorong pengembangan kawasan wisata religi itu, karena telah ditetapkan oleh pemerintah sebelumnya
Palu,  (antarasulteng.com) - DPRD Kota Palu mendorong pemerintah kota untuk segera melaksanakan pembangunan musium Guru Tua, sebagai upaya dalam merealisasikan pembangunan kawasan religi.

"Kami perlu mendorong pengembangan kawasan wisata religi itu, karena telah ditetapkan oleh pemerintah sebelumnya," kata Wakil Ketua II DPRD Kota Palu, Erfandi Suyuti di Palu, Selasa.

Menurut dia, kawasan wisata religi yang terletak di kecamatan Palu Barat itu, hingga saat ini belum ada langkah nyata dalam pengembangannya. Sementara sejumlah pengembangan kawasan yang terlihat, masih menggunakan APBN melalui Pemprov Sulteng.

Menurut Erfandi dengan adanya bangunan museum, serta ditunjang dengan sejumlah fasilitas lainnya, maka dapat dipastikan wisatawan berkunjung ke Palu dapat mempelajari sejarah perjuangan pendiri perguruan Alkhairaat tersebut.

"Jadi bukan saja sekadar berziarah ke makam, tetapi ada ilmu yang mereka dapat setelah berkunjung ke kawasan wisata itu," ujarnya.

Selain pembangunan museum, yang harus dilakukan pemkot kata Erfandi yakni melakukan penataan lingkungan agar lebih bernuansa Islami. Ia mencontohkan penataan struktur taman dan mempertahankan bangunan tua yang ada, merupakan hal yang dapat dilakukan Pemkot.

Dia juga berharap agar Pemkot tidak acuh terhadap kawasan wisata yang berada di wilayah administrative Pemkot itu.

"Dewan terus berupaya mendorong SKPD terkait untuk membuat rencana detail pengembangan kawasan wisata religi itu," ujarnya

Salah satu konsep rencana detail tata kelola kawasan wisata religi yang diinginkan dewan, yakni adanya bangunan musium Guru Tua atau Habib Sayyid Idrus Bin Salim Aljufri, sebagai tokoh ulama besar khususnya di Palu dan Indonesia Timur pada umumnya.