Pemkab Poso Realisasikan Penjualan Beras 75 Ton

id beras, bulog

Pemkab Poso Realisasikan Penjualan Beras 75 Ton

Beras (antaranews)

Palu,  (antarasulteng.com) - Pemerintah Kabupaten Poso baru merealisasikan penjualan beras kepada Bulog setempat sebanyak 75 ton dari target penjualan sekitar 10-15 persen dari hasil panen petani pada musim panen 2016 ini.

"Meski realisasi masih sedikit dari target sesuai nota kesepahaman yang telah ditandatangani bupati dengan Bulog, tetapi sudah sangat membantu dalam penyediaan beras untuk memenuhi kebutuhan stok nasional di daerah ini," kata Kepala Sub-Divisi Regional Bulog Poso di Provinsi Sulawesi Tengah, Yusri Pakke, Kamis.

Ia mengatakan panen raya tahap kedua nanti diharapkan realisasinya semakin besar.

Bulog Poso menargetkan pengadaan beras di daerah itu pada musim panen tahun ini sebanyak 12.000 ton.

Sedangkan realisasi hingga saat ini sudah sekitar 2.670 ton.

Menurut dia, jika target penjualan 10-15 persen dari hasil produksi petani di Kabupaten Poso tersebut terealisasi 100 persen, dipastikan target pengadaan 12.000 ton yang ditetapkan Bulog Poso itu optimitis tercapai.

Jika realisasi pengadaan terpenuhi, maka Bulog Poso tidak perlu lagi mendapat pasokan beras dari luar seperti yang terjadi selama ini.

"Bulog Poso masih mendapat pasokan beras dari luar daerah," katanya pula.

Dia mengaku kendala utama dalam pengadaan beras di Kabupaten Poso sampai sekarang ini karena harga beras di tingkat penggilingan padi masih tinggi.

Harga beras di tingkat produsen saat ini masih di atas HPP yang ditetpkan pemerintah, sehingga Bulog cukup sulit merealisasi pembelian.

Bulog membeli beras petani dengan harga Rp7.300/kh sesuai harga pembelian pemerintah (HPP) yang ditetapkan pemerintah. Sedangkan harga beras di tingkat petani sekitar Rp8.500/kg.

Menurutnya, Bulog tidak bisa membeli karena selisih harga cukup mencolok.

Namun dengan adanya MoU penjualan beras 10-15 persen dari hasil panen petani antara Pemkab Poso dengan Bulog dipastikan target pengadaan dapat terpenuhi, katanya lagi.