Palu, (antarasulteng.com) - Bulog Sub Divisi Regional Poso, Sulawesi Tengah, hingga kini sudah membuka 27 gerai (outlet) `rumah pangan` yang tersebar di Kota Poso dan Kecamatan Poso Pesisir.
"Kita targetkan membuka sebanyak mungkin rumah pangan," kata Kepala Sub Divisi Regional Bulog Poso Yusri Pakke yang dihubungi, Kamis.
Namun, kata dia, rumah pangan yang sudah dibuka Bulog itu belum ada kegiatan, tetapi akan diupayakan dalam waktu dekat ini sudah mulai dilakukan transaksi penjualan berbagai komoditi pangan dengan harga sesuai ditetapkan pemerintah.
Program rumah pangan tersebut, kata dia, merupakan bagian dari langkah Perum Bulog secara nasional untuk menyediakan sekitar 2.000 rumah pangan yang tersebar di seluruh provinsi, kabupaten dan kota di Tanah Air.
Rencananya, rumah pangan akan menyediakan berbagai kebutuhan pokok dan strategis lainnya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dengan harga standar.
Dengan demikian, masyarakat akan memiliki banyak pilihan untuk membeli berbagai kebutuhan sehari-hari dan rumah tangga lainnya.
Tentu, kata dia, jika masyarakat sudah mengetahui rumah pangan, maka mereka akan memilih berbelanja di situ karena harganya dipastikan lebih murah ketimbang di pasaran umum.
"Kalau harga di pasaran umum mengacu kepada mekanisme pasar tapi harga di rumah pangan mengacu kepada harga yang ditetapkan pemerinta," kata dia.
Sebab salah satu tujuan pembukaan rumah pangan adalah untuk menstabilkan harga pangan di setiap daerah sehingga bisa merata di seluruh di Tanah Air.
Amir, seorang warga Poso Pesisir menyambut positif program Bulog membuka rumah pangan karena hal itu akan sangat membantu masyrakat untuk membeli berbagai kebutuhan sehari-hari dengan harga yang murah.
"Kami sangat mendukung dan berharap rumah pangan ini segera terealisasi," katanya.
Bulog Poso Buka 27 Gerai Rumah Pangan
Bulog (antaranews)
