Permintaan Hewan Kurban Di Palu Meningkat

id kurban

Permintaan Hewan Kurban Di Palu Meningkat

Ilustrasii--Seekor hewan kurban diperlihatkan kepada jamaah usai salat Idul Adha di Mesjid Agung Darussalam, Kota Palu, Kamis. (antarasulteng.con/Amad Hajiji)

Palu,  (antarasulteng.com) - Permintaan hewan kurban di Palu, Sulawesi tengah sehari menjelang hari raya Idul Adha 1437 Hirjiah meningkat dari sebelumnya.

Pantaun Antara di sejumlah pasar hewan di Palu, Minggu, warga yang datang membeli hewan kurban baik sapi maupun kambing cukup ramai dari hari-hari sebelumnya.

Kebanyakan pembeli hewan kurban adalah kalangan pejabat,pengusaha dan politisi yang tidak hanya berasal deari Kota Palu saja, tetapi kabupaten lainnya di sekitarnya seperti Kabupaten Donggala, Parigi Moutong dan Sigi.

Para pedagang mematok harga hewan kurban yakni sapi dari harga paling rendah sekitar Rp8 juta sampai tertinggi mencapai Rp30 juta/ekor.

Begitu pula harga kambing dari Rp800 ribu sampai paling mahal Rp3 juta/ekor.

Nelson, salah seorang pedagang sapi mengatakan mesti permintaan masyarakat meningkat, tetapi tidak seramai lebaran tahun sebelumnya.

Lebaran haji tahun lalu cukup ramai pembelinya. Tapi lebaran haji kali ini sedikit sepi.

Hal senada disampaikan Edi,pedagang kambing. Ia juga mengaku permintaan hewan kurban menjelang Idul Adha 2016 ini tidak seramai tahun lalu.

Menurut mereka menurunnya permintaan ternak kurban lebih dikarenakan banyak ternak sapi dan kambing dari luar yang masuk ke Palu.

Sejumlah pedagang dari luar seperti Sulsel dan Sulbar datang menjual hewan kurban di Palu. Otomatis dengan banyaknya hewan dari luar masuk, harga akan bersaing dengan ternak lokal.

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan menjamin ketersediaan ternak kurban mencukupi kebutuhan. Soal stok hewan kurban dijamin cukup.

Namun yang perlu mendapat prrhatian adalah masalah kelayakan hewan kurban yang akan disembeli harus diawasi ketat petugas.

Karena itu,kata Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sulteng,Faisal Mang pihaknya telah menbentuk tim khusus yang akan mengawasi dan melakukan prmeriksaan ternak sebelum disembelih.

Ternak kurban yang telah melalui pemeriksaan dijamin aman untuk di konsumsi masyarakat.