Unisa Jadi Peserta Pertukaran Mahasiswa Nusantara

id unisa

Kepercayaan yang diberikan oleh Kemenristek-Dikti akan dimanfaatkan sebaik mungkin oleh Unisa, bahkan Unisa bersedia untuk mengirim mahasiswanya ke perguruan tinggi lain
Palu,  (antarasulteng.com) - Kementerian Riset, Tekhnologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek-Dikti) memberikan kepercayaan kepada Universitas Alkhairaat (Unisa) Palu, Sulawesi Tengah, untuk menjadi salah satu peserta pertukaran mahasiswa lintas nusantara.

Rektor Unisa Dr. Hamdan Rampadio, di Palu, Kamis, menyatakan bahwa berdasarkan informasi yang diterimahnya dari Kemenristek-Dikti lewat Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kopertis Wilayah IX, terdapat 20 perguruan tinggi yang terlibat di pertukaran mahasiswa nusantara tersebut, salah satunya Unisa.

"Kepercayaan yang diberikan oleh Kemenristek-Dikti akan dimanfaatkan sebaik mungkin oleh Unisa, bahkan Unisa bersedia untuk mengirim mahasiswanya ke perguruan tinggi lain," ungkap Hamdan Rampadio.

Ia menguraikan untuk Kota Palu, terdapat dua perguruan tinggi swasta yang diberikan kepercayaan oleh Kemenristek-Dikti, selanjutnya 1 PTS di Kabupaten Toli-Toli dan Kabupaten Banggai.

Hamdan akan segera memerintahkan bawahannya untuk menindak lanjuti kepercayaan yang diberikan oleh Kemenristek-Dikti tersebut, dengan mempersiapkan segala sesuatunya untuk mengirim mahasiswa dalam pertukaran mahasiswa tersebut.

"Momen ini akan dimanfaatkan dengan baik oleh Unisa, olehnya saya menginnginkan agar segera mengirimkan data-data mahasiswa yang nantinya diutus dalam pertukaran tersebut," ujarnya.

Waklil Rektor Bidang Kemahasiswaan Unisa Dr.H.S Ali Hasan Aljufri mengatakan bahwa pihaknya telah menindak lanjuti perintah Rektor Unisa Hamdan Rampadio sesuai dengan permintaan Kementristek-Dikti.

Ia mengakui bahwa pihaknya telah melakukan rapat bersama seluruh dekan di lingkungan perguruan tinggi swasta itu, untuk membahas permintaa tersebut.

Kesepakatan atas rapat tersebut yakni mengutus mahasiswa Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) pada pertukaran itu.

"Kami telah mengirim data-data yang dibutuhkan via email ke Kopertis Wilayah IX, selanjutnya akan ditetapkan oleh Kemenristek Dikti dimana Perguruan Tinggi tujuan, ada dua kemungkinan, Perguruan Tinggi Swasta di Wilayah Barat atau Perguruan Tinggi Swasta di Wilayah Tengah," jelasnya.

Universitas Alkhairaat, kata dia, bersedia menerima mahasiwa program pertama dari PTS lain di luar Sulawesi yang akan kuliah magang di Unisa selama satu semester, yang dimulakan Oktober 2016 ini.

Program pertukaran mahasiswa tanah air nusantara tahap pertama tahun 2016 adalah program pemerintah yang bertujuan meningkatkan wawasan kebangsaaan mahasiswa melalui pertukaran mahasiswa PT se-Indonesia, selain itu juga meningkatkan integritas, solidaritas, dan perekat kebangsaan antarmahasiswa se Indonesia.