Sidalih Pilkada Di Sulteng Terkendala Jaringan Internet

id kpu

Sidalih Pilkada Di Sulteng Terkendala Jaringan Internet

Komisi Pemilihan Umum (antaranews.com)

Palu,  (antarasulteng.com) - Pengelolaan data pemilih dalam Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih) di dua kabupaten yang akan melaksanakan pilkada serentak 2017 di Sulawesi Tengah terkendala jaringan internet.

"Tetapi tidak menjadi masalah karena peng-`input`-an data akan dilaksanakan di ibu kota kabupaten," kata Komisioner KPU Sulawesi Tengah Ramlan Salam di Palu, Kamis malam, menanggapi kesiapan pelaksanaan Pilkada serentak di Kabupaten Banggai Kepulauan dan Buol.

Ramlan mengatakan di Banggai Kepulauan sekitar 50 persen kecamatan di daerah itu belum bisa mengakses internet demikian halnya di Buol.

"Bahkan kecamatan terdekat dengan ibu kota kabupaten belum ada jaringan internetnya," katanya.

Untuk menyiasati kendala tersebut, PPK terpaksa harus bekerja di ibu kota kabupaten karena proses pemasukan data ke Sidalih memiliki waktu yang terbatas.

Saat ini dua daerah tersebut sedang melakukan tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih hingga 7 Oktober 2016.

Setelah itu, data tersebut dimasukkan dalam Sidalih oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

"Sebelum diinput ke Sidalih koordinasi dulu dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil di daerah setempat karena akan ditemukan pemilih yang belum memiliki identitas kependudukan," katanya.

Dia mengatakan bagi penduduk yang sudah wajib pilih sudah harus memiliki identitas kependudukan yang kewenangannya berada di Dinas Catatan Sipil.

Komisioner Divisi Perencanaan dan Data itu mengatakan KPU Sulawesi Tengah telah melakukan penguatan melalui bimbingan teknis terhadap Panitia Pemungutan Suara (PPS), PPK dan KPU kabupaten.

"Waktu Bimtek itu juga diikuti oleh panitia pengawas kecamatan," katanya.

Ramlan optimistis data pemilih di dua kabupaten tersebut akan semakin baik karena pendampingan oleh KPU Provinsi terus digalakkan.

"Kami ingin memastikan bahwa seluruh petugas bekerja dengan maksimal," katanya.