Golkar Tidak Khawatir Kadernya Tergerus Partai Berkarya

id golkar

Golkar Tidak Khawatir Kadernya Tergerus Partai Berkarya

Dokumen--Ketua Umum Golkar Setya Novanto didamping Ketua Pelaksana DPD Golkar Sulteng Muhidin Said (kanan) dan Ketua DPD Palu Ikbal Andi Magga (tengah) dalam silaturahim di Palu, Sabtu. (eki)

Palu,  (antarasulteng.com) - Sekretaris DPD Partai Golkar Sulawesi Tengah Zainal Abidin Ishak mengatakan tidak khawatir akan tergerusnya kader partai berlambang pohon beringin itu dengan hadirnya sejumlah partai baru seperti Partai Berkarya yang dipimpin Hutomo Mandala Putera.

"Kalau ada kader Golkar pindah ke tempat lain itu biasa saja. Semua tokoh pendiri partai saat ini sebelumnya juga berasal dari Golkar," katanya di Palu, Kamis, menanggapi tersiarnya kabar sejumlah kader Golkar di Sulteng sudah hengkang ke Partai Berkarya.

Salah satu tokoh yang dikabarkan sudah hengkang ke Partai Berkarya Sulawesi Tengah adalah Rusdi Mastura, mantan Ketua Harian DPD Partai Golkar Sulawesi Tengah.

"Tapi saya secara pribadi maupun organisasi belum pernah tahu itu," katanya.

Dia mengatakan saat ini Rusdi Mastura masih menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Partai Golkar Sulawesi Tengah.

Zianal mengatakan walaupun ada tokoh-tokoh Golkar yang masuk ke partai lain, belum tentu pengikutnya juga ikut jejak sang tokoh tersebut.

"Sepanjang Cudi (panggilan Rusdi Mastura) tidak membawa gerbongnya, tidak masalah. Tapi apakah gerbongnya mau ikut atau tidak," katanya.

Menurut Zainal dari sekian banyak tokoh-tokoh Golkar di Sulawesi Tengah yang ikut bergabung di partai lain, Golkar tetap eksis meski mengalami penurunan perolehan kursi di DPRD dari pemilu ke pemilu.

Berdasarkan pengalaman itu kata dia, Golkar tidak pernah kehabisan tokoh berpengaruh hingga saat ini.

Sementara itu jajaran pengurus DPW Partai Berkarya di Sulawesi Tengah optimistis partai pimpinan Hutomo Mandala Putera itu lolos verifikasi.

"Kita sedang membentuk pengurus di tiap-tiap kecamatan di 13 kabupaten dan kota di Provinsi Sulteng dan saya yakin sebelum tiba waktu verifikasi sudah rampung," kata salah seorang pengurus DPW Berkarya Sulawesi Tengah Achrul Udaya.

Saat ini kepengurusan sudah terbentuk di seluruh kabupaten/kota.

Partai Berkarya sudah berbadan hukum dan sah sebagai partai politik sesuai SK Menkumham Nomor: M.HH-20.AH.11.01 tahun 2016 tanggal 17 Oktober 2016.

SK Menteri Hukum dan HAM itu tentang pengesahan Partai Berkarya beserta susunan pengurus DPP Partai Berkarya periode 2016-2021 dan SK-nya ditandatangani Menteri Hukum dan HAM pada 13 Oktober 2016.

Partai Berkarya itu hasil penggabungan Partai Nasional Republik dan Partai Beringin Karya. Partai politik terakhir ini juga sebetulnya turut dibidani Tommy Soeharto, yang di dalam struktur organisasinya menjadi ketua Dewan Pembina.