Palu, (antarasulteng.com) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah merencanakan menambah lagi dua Pusat Pemusatan dan Latihan Pelajar (PPLP) pada 2017.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulteng Yunan Lampasio di Palu, Minggu mengatakan dua PPLP baru yang akan dibuka itu adalah cabang judo dan voli pasir.
Sebelum ditetapkan, kedua cabang tersebut sudah melakukan seleksi dan kajian yang matang. "Kita tidak asal menetapkan, tetapi telah melalui seleksi dan kajian mendalam," katanya.
Di Sulteng, kata dia, banyak bibit atlet judo dan voli pasir yang perlu mendapatkan pembinaan khusus dari pemerintah dan KONI.
Salah satu pembinaan melalui PPLP seperti cabang lainnya yang sudah dibina Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulteng.
Dan telah terbukti sudah banyak atlet PPLP yang mengukir prestasi di tingkat nasional, termasuk pada PON XIX di Jabar 2016.
Target utama dari PPLP melahirkan atlet nasional. Dan sudah banyak atlet Sulteng yang menjadi atlet nasional. Bahkan ada beberapa atlet Sulteng yang mewakili tim "Merah Putih" dan berhasil meraih medali.
Menurut dia semakin banyak PPLP di Sulteng akan semakin bagus karena mereka benar-benar dibina secara profesional oleh pelatih-pelatih yang telah menyandang sertifikat nasional.
Yunan mengatakan hingga kini Sulteng sudah memiliki tujuh PPLP dengan jumlah atlet yang dibina sebanyak 57 orang.
Tujuh PPLP dimaksud antara lain atletik, sepaktakraw, tinju, pencaksilat dan dayung.
Berita Terkait
40 pelatih di Palu ikut seleksi pelatih
Kamis, 11 Januari 2018 13:48 Wib
Kadispora Sulteng Minta Pemuda Bangun Komptensi Diri
Minggu, 1 Oktober 2017 21:47 Wib
PPLD Sulteng Siap Lahirkan Atlet Nasional
Sabtu, 30 September 2017 14:09 Wib
Sulteng Siapkan Atlet Dayung Di Asian Games
Sabtu, 9 September 2017 20:03 Wib
Kadispora Kembali Pimpin Pengprov Pasi Sulteng
Rabu, 23 Agustus 2017 19:33 Wib
Sulteng Kirim 10 Atlet Di Kejurnas PPLP
Selasa, 4 Juli 2017 15:52 Wib
Sulteng Tuan Rumah Kejurnas PPLP
Senin, 5 Desember 2016 19:38 Wib
Pencaksilat - 12 Atlet Sulteng Berlaga Di Kejurnas Manado
Selasa, 11 Oktober 2016 11:03 Wib