Gubernur Sulteng Targetkan Populasi Satu Juta Sapi

id sapi

Gubernur Sulteng Targetkan Populasi Satu Juta Sapi

Kandang sapi (FOTO ANTARA/Noveradika)

Itu target saya, dan niscaya bisa tercapai 100 persen
Palu,  (antarasulteng.com) - Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola menargetkan populasi sapi di daerahnya selama masa jabatan kedua (2016-2021) mencapai sebanyak satu juta ekor.

"Itu target saya, dan niscaya bisa tercapai 100 persen," katanya di Palu, Minggu.

Gubernur Longki mengatakan target tersebut cukup rasional karena Sulteng memiliki lahan yang luas untuk pengembangan sapi.

Di Sulteng ada 13 kabupaten dan kota dengan potensi lahan untuk pengembangan peternakan sapi yang sangat luas dan besar.

Lagi pula, kata Gubernur Longki, Sulteng sejak dulu sudah terkenal sebagai salah satu daerah di Pulau Sulawesi yang telah mengirimkan ternak sapi keluar.

Menurut dia, populasi ternak sapi setiap tahun di Sulteng mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Pada 2014 populasi ternak sapi di Sulteng mencapai 262.854 ekor tersebar di seluruh kabupaten dan kota di provinsi ini.

Dengan berbagai pola dan langkah pengembangan yang dilakukan Pemprov Sulteng maka pada 2015 meningkat menjadi 270 ribu ekor.

Pada 2016 ini, Sulteng optimistis tingkat populasi ternak sapi di Sulteng bisa meningkat menjadi 300 ribu ekor.

Dan pada kurun waktu 2017-2021, niscaya populasi ternak sapi di Provinsi Sulteng akan meningkat sesuai target yang diharapkan yakni sebanyak satu juta ekor.

Daerah penghasil ternak sapi terbesar di Sulteng adalah Kabupaten Banggai. Di Kabupaten Banggai kini tercatat sebanyak 61.321 ekor ternak sapi dikembangkan di daerah itu.

Selama ini, kata Gubernur Longki, Banggai merupakan pemasok ternak sapi potong terbesar untuk kebutuhan masyarakat Kota Palu.

Gubernur mengatakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, Sulteng selama ini sudah bisa memenuhi sendiri dari peternakan lokal.

"Kita tidak perlu lagi mendatangkan daging dari luar, termasuk impor karena ternak sapi potong yang ada di Sulteng cukup memadai dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat,"kata dia.

Bahkan, hingga kini, Sulteng mengirimkan ternak sapi potong ke Kalimatan Timur. Rata-rata setiap tahun Sulteng mengirim 11.000 sapi potong ke daerah tetangga itu.