Poso bertekad raih Piala Adipura 2017

id Poso

Poso bertekad raih Piala Adipura 2017

Suasana rakor persiapan penilaian tahap kedua Tim Adipura 2017 di Kantor Bupati Poso, Kamis (19/1). (Antarasulteng.com/Feri)

Hendrik Lianto: naikkan retribusi sampah agar penananganan sampah lebih baik.
Poso (antarasulteng.com) - Pemerintah Kabupaten Poso berobsesi untuk bisa meraih Piala Adipura, lambang supremasi kota terbersih di Indonesia pada 2017 ini.

Penilaian tim Adipura 2017 untuk Kota Poso sebagai calon penerima penghargaan tertinggi di bidang kebersihan kota itu akan memasuki tahap kedua, karena itu Bupati Poso Darmin A. Sigilipu menggelar rapat koordinasi dengan seluruh SKPD, camat dan lurah serta tokoh masyarakat di Kota Poso di Ruang Pogombo Kantor Bupati Poso, Kamis.

Bupati yang didampingi Wakil Bupati Toto Samsuri dan Staf Khusus Bupati Poso Handrik Gary Lianto serta para asisten meminta masukan dari semua peserta rakor tentang persoalan kebersihan di Kota Poso serta bagaimana upaya efektif untuk mengatasinya.

Persoalan yang paling dominan dibahas adalah masalah sampah yang tidak tertangani dengan baik serta ternak yang berkeliaran di dalam kota.

Direktur RSUD Poso Asnah Awad meminta bupati agar sampah di rumah sakit sering diangkut oleh dinas yang berwenang. Sementara sebagian camat mengharapkan ternak sapi dan kambing ditertibkan sesuai Perda Poso agar tidak berkeliaran di jalanan.

Bupati Darmin Sigilipu menginstrusikan Kepala Badan Lingkungan Hidup Murni Putosi untuk mempersiapkan angkutan sampah yang cukup untuk mengangkut seluruh sampah yang ada di Kota Poso dan sekitarnya. Sedngkan hewan ternak yang berkeliaran, bpati minta Kepala Satpol Pol PP menindak secara tegas sesuai ketentuan perda. 

Kepala BLH dan Kasatol PP diminta bekerja sama menertibkan pengangkutan sampah, hewan ternak serta sampah di pasar.

"Saya minta Kepala BLH dan Satpol PP untuk kerja sama dalam persiapan penilaian Adipura ini," pinta Darmin.

Sementara itu Kepala BLH Murni Putosi menegaskan pengangkutan sampah akan dilakukan setiap hari dengan mobil sampah serta armada motor kaisar yang akan masuk sampai ke gang-gang. Pengangkutan sampah dijadwalkan mulai pukul 22.00 sampai 04.00. 

"Kami telah siapkan motor kaisar untuk pengangkutan sampah khusus di lorong-lorong yang tidak bisa dijangkau oleh mobil," tutur Murni.
 
Sedangkan staf khusus bupati Hendrik Gary Lianto mengatakan retribusi sampah dinaikkan agar penanganan sampah lebih efektif dan intensif.