Washington DC (antarasulteng.com) - Pada Jumat siang di Gedung Capitol,
Washington D.C., Donald John Trump telah dilantik sebagai Presiden ke-45
Amerika Serikat.
Trump, yang lahir pada 14 Juni 1946 di Kota New York, merupakan
lulusan University of Pennsylvania Wharton School of Business dan pada
1968 bergabung dengan perusahaan properti milik ayahnya.
Pada 1971 ia mengambi alih kendali perusahaan, kemudian dalam beberapa puluh tahun membangun kerajaan bisnisnya.
Selama bertahun-tahun Trump menanamkan modal, antara lain dalam
perjudian dan klub golf. Ia muncul menjadi tokoh pesohor melalui acara
realitas TV-nya, "The Apprentice" dan pemilihan ratu sejagat, Miss
Universe.
Majalah Forbes memperkirakan kekayaan Trump bernilai 4,5 billion
dolar AS (sekitar Rp60,3 triliun) sementara menurut pengakuannya
sendiri, kekayaannya mencapai 10 miliar dolar (sekitar Rp134,2 triliun).
Trump sebelumnya pernah mendukung calon-calon presiden dari kedua
partai politik utama AS. Tokoh yang tidak memiliki pengalaman bekerja
pada lembaga pemerintah itu kemudian mengumumkan pencalonannya sebagai
presiden pada Juni 2015, demikian laporan Reuters.
Slogan yang diusung Trump pada masa kampanye adalah "Make America Great Again (Kembalikan Kehebatan Amerika)".
Ia
menyokong pemberlakuan aturan keamanan nasional yang lebih ketat dan
berjanji akan membuka lapangan pekerjaan di Amerika Serikat. Ia juga
mengatakan akan membangun pagar dinding di sepanjang perbatasan
AS-Meksiko untuk menghadang para imigran ilegal masuk ke AS.
Setelah dalam pemilihan presiden pada 8 November tahul lau
mengalahkan saingannya dari Partai Demokrat, Hillary Clinton, Trump
mengundang banyak kritik karena mencalonkan sebagian besar kalangan
pengusaha kaya sebagai anggota-anggota kabinetnya.
Sikap lunaknya terhadap Rusia, yang dituding lembaga intelijen AS
telah memanipulasi kampanye presiden AS, juga dihujani kritik.
Namun,
Donald John Trump tetap dilantik menjadi Presiden ke-45 AS sekaligus
membuktikan kematangan budaya demokrasi Negeri Paman Sam.
Berita Terkait
Uni Eropa perlu capai otonomi pertahanan agar tak tergantung NATO
Senin, 12 Februari 2024 14:39 Wib
Gedung Putih kecam keras komentar Trump soal NATO
Senin, 12 Februari 2024 7:26 Wib
Dunia harus bersiap bila Trump menang Pilpres AS pada 2024
Selasa, 16 Januari 2024 7:37 Wib
Jika menang, Trump bersumpah akan hukum mati pelaku perdagangan anak
Sabtu, 22 Juli 2023 22:35 Wib
Trump tiba di New York untuk hadiri sidang dakwaan dirinya
Selasa, 4 April 2023 14:50 Wib
Twitter Inc tutup akun berafiliasi dengan medsos Trump
Jumat, 7 Mei 2021 13:16 Wib
Facebook akan kaji ulang soal periode blokir akun Donald Trump
Kamis, 6 Mei 2021 9:12 Wib
Facebook dilaporkan telah hapus video wawancara Donald Trump
Kamis, 1 April 2021 9:36 Wib