Apindo Sulteng Dorong Program Satu Juta Sapi

id sapi

Apindo Sulteng Dorong Program Satu Juta Sapi

Kandang sapi (FOTO ANTARA/Noveradika)

Palu,  (antarasulteng.com) - Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sulawesi Tengah Artur Pangemanan mengatakan para pelaku usaha di pedesaan dan pemerintah desa harus menangkap program Gubernur Sulawesi Tengah yang mencanangkan satu juta ekor sapi pada 2021.

"Program ini kekuatannya ada di pedesaan. Dana desa maupun alokasi dana desa mestinya sebagian didorong untuk penguatan program ini karena bisa menjadi kekuatan ekonomi kita di daerah," kata Artur di Palu, Sabtu malam, menanggapi kondisi perekonomian di daerah 2017.

Dirinya optimistis perekonomian di Sulawesi Tengah untuk 2017 akan lebih baik salah satunya ditunjang dari perekonomian di desa.

Menurutnya jika program satu juta ekor sapi tersebut terwujud maka nilai ekonomi untuk satu juta ekor sapi mencapai Rp1 triliun dengan estimasi harga Rp10 juta per ekor.

"Sementara harga sapi sekarang sudah Rp15 juta sampai Rp20 juta per ekor," katanya.

Dia mengatakan alokasi dana desa yang bersumber dari APBD maupun dana desa yang bersumber dari APBN diharapkan dapat menunjang program tersebut untuk penguatan ekonomi dan pangan.

"Kalau persapian ini diindustrialisasi nilai ekonominya bisa mencapai Rp20 triliun hingga Rp30 triliun," katanya.

Menurut dia, tumpuan ekonomi saat ini berada di desa sehingga perlu terus dikawal tidak hanya dari segi permodalan namun juga manajemen, akses pasar dan sumber daya manusia.

"Desa sekarng berkembang bagus, sehingga perlu penguatan manajemen, marketing, dan pengolahan," katanya.

Dia mengatakan Apindo siap menjadi mitra para pelaku pengusaha di desa maupun pemerintah desa dalam rangka penguatan manajemen usaha.

"Desa akan menjadi kekuatan ekonomi kita," katanya.

Sebelumnya Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah pada 2017 telah mengalokasikan anggaran sebanyak Rp12,5 miliar untuk program satu juta ekor sapi.