Jakarta (antarasulteng.com) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa mantan hakim konstitusi Patrialis Akbar sebagai tersangka kasus suap terkait permohonan uji materi Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan.
"Saya mohon doa kepada seluruh bangsa Indonesia, saya tahu banyak warga negara Indonesia yang mendoakan saya," kata Patrialis saat tiba di gedung KPK, Jakarta, Rabu, pukul 10.35 WIB.
Patrialis menyatakan dia sangat menghormati KPK karena kontribusinya besar dalam membangun negeri.
"Jadi silakan diperiksa, hari ini untuk pertama kali sejak saya ditahan. Saya akan bicara apa adanya dengan KPK, InsyaAllah kebenaran itu ada di pengadilan," kata Patrialis, yang menjabat sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia periode 2009-2011.
KPK menetapkan Patrialis sebagai tersangka karena menduga dia menerima hadiah berupa uang sebanyak 20 ribu dolar AS dan 200 ribu dolar Singapura dari Direktur Utama PT Sumber Laut Perkasa dan PT Impexindo Pratama Basuki Hariman.
Basuki memberikan uang itu agar permohonan uji materil Perkara No 129/PUU-XIII/2015 mengenai Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan dikabulkan oleh Mahkamah Konstitusi.
Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi pada 16 Februari menyatakan hakim konstitusi Patrialis Akbar telah melakukan pelanggaran berat dan menjatuhkan sanksi pemberhentian dengan tidak hormat.
Berita Terkait
Ahmad Dani hingga AHY datangi kampanye Akbar Prabowo-Gibran
Sabtu, 10 Februari 2024 15:02 Wib
Massa pendukung Prabowo-Gibran memadati sepanjang jalan Gatot Subroto
Sabtu, 10 Februari 2024 11:47 Wib
Cawapres Muhaimin imbau pendukung untuk kawal ketat suara di TPS
Sabtu, 10 Februari 2024 11:44 Wib
Ribuan massa pendukung AMIN mulai padati stadion JIS
Sabtu, 10 Februari 2024 8:14 Wib
Partai Golkar kerahkan 24.000 kadernya ikut kampanye akbar 02 di GBK
Sabtu, 10 Februari 2024 8:01 Wib
Ketum Partai Golkar pastikan Presiden Jokowi tak hadiri kampanye akbar di GBK
Sabtu, 10 Februari 2024 7:48 Wib
Capres Anies dan Cawapres Muhaimin hadiri kampanye akbar di Pasuruan
Jumat, 9 Februari 2024 16:15 Wib
Ribuan umat Islam di Sulteng hadiri dzikir dan selawat akbar
Senin, 5 Februari 2024 7:04 Wib