Masyarakat Kecamatan Riopakava Segera Nikmati Listrik

id listrik

Masyarakat Kecamatan Riopakava Segera Nikmati Listrik

Listrik PLN (ANTARA)

Palu, (antarasulteng.com) - Anggota Komisi III DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, Masykur menyatakan bahwa masyarakat di Kecamatan Riopakava, Kabupaten Donggala, akan segera menikmati listrik dari PLN.

"Selangkah lagi atau dalam waktu yang tidak terlalu lama masyarakat di Kecamatan Riopakava, Kabupaten Donggala, akan segera menikmati aliran listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) Area Palu," ungkap Masykur di Palu, Rabu.

Politisi Partai Nasional Demokrat itu mengatakan berdasarkan Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara komisi III dan PLN yang dihadiri Manager PT. PLN Persero Area Palu Emir Muhaimin pada Selasa (21/2) terungkap bahwa PLN saat ini tengah berupaya menyediakan infastruktur listrik ke kecamatan tersebut.

Kata Masykur, Manager PLN Emir Muhaimin menyebut bahwa pihaknya saat memasang tiang listrik di beberapa titik dan jaringan instalasi ke masyarakat yang ada di Kecamatan Riopakava.

Akan tetapi, sebut dia, berdasarkan pengakuan PLN Area Palu bahwa proses pemasangan tiang listrik dan instalasi jaringan di kecamatan tersebut masih mengalami beberapa hambatan.

Kendala tersebut adalah pemilik pohon kelapa sawit tidak rela bila pohonnya ditebang untuk pemasangan tiang dan penarikan kabel listrik.

Karena itu, PLN Area Palu berharap bantuan dari pemerintah dan DPRD untuk membantu PLN dalam proses penyediaan dan pembangunan infastruktur listrik dan instalasi ke wilayah kecamatan tersebut, agar masyarakat dapat secepatnya menikmati listrik.

"Iya, Manager PLN Cab Palu, Emir Muhaimin menjelaskan bahwa khusus wilayah Kecamatan Riopakava saat ini PLN sedang melakukan pemasangan jaringan dan instalasi, kabel dan tiang listrik. Tiang listrik sudah mulai dipancang di beberapa titik. Namun ada kendala yaitu pemilik pohon kepala sawit belum ikhlas bila pohon kepala sawitnya di tebang," ujar Masykur.

DPRD, sebut Masykur, akan mencoba untuk mencari tahu kepemilikan lahan dan kelapa sawit yang dilintasi pembangunan infastruktur energi listrik dan instalasi oleh PLN dalam proses penyediaan listrik ke masyarakat di Kecamatan Riopakava.

"Kalau pohon kelapa sawit itu milik perusahaan maka kami akan minta untuk ditebang, agar memudahkan pemasangan instalasi listrik. Namun jika itu milik petani plasma, tentunya mesti dikomunikasikan bersama dengan pihak petani," jelasnya.

Masykur sebelumnya mendesak pihak PLN untuk menyahuti desakan warga Kecamatan Riopakava yang puluhan tahun belum menikmati sarana penerangan.

Sebab menurut Masykur, hendaknya kasus ini tidak bisa ditunda-tunda lagi karena menyakut hajat hidup rakyat dan pemenuhan rasa keadilan rakyat atas tanggungjawab negara. Bahkan hal itu berkaitan dengan pemenuhan hak ekonomi, sosial dan budaya.